Masalah Jaringan Internet dan Tips Mengatasi Masalah Internet Lambat

  • Feb 16, 2023

Jaringan internet sudah menjadi salah satu kebutuhan prioritas masyarakat saat ini. Kebutuhan ini perlu ditunjang jaringan yang cepat dan stabil sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Namun, seringkali jaringan internet juga dapat melambat karena beberapa faktor. Agar mempermudah untuk memperbaiki jaringan internet yang lambat atau bermasalah, berikut beberapa permasalahan yang sering terjadi dan Anda perlu tahu sehingga penanganannya lebih tepat.

1. Bandwidth Yang Terbatas

Kestabilan jaringan internet tergantung dengan bandwith atau kapasitas data internet yang dikirimkan pada waktu tertentu. Bandwidth bergantung pada user yang menggunakan internet. Kapasitas yang ditampung oleh bandwith merupakan kapasitas maksimum, sehingga ketika pengguna internet melebihi kapasitas, maka jaringan internet Anda akan melambat. Untuk mengatasi ini, Anda perlu meningkatkan kapasitas maupun kecepatan internet yang digunakan.

Dalam penggunaan internet kantor, bagian IT dapat memanajemen penggunaan internet khusus untuk hal-hal yang penting dan mengurangi penggunaan yang tidak diperlukan. Cara mengatasi keterbatasan bandwidth yang lain dapat menggunakan layanan penyimpanan cloud. Hal ini membantu Anda menyimpan data secara online. Cara yang lain adalah menggunakan caching yaitu menyimpan data pada komputer server.

2. Gangguan Kerusakan Pada Kabel Dan Router

Kabel dan router internet merupakan perangkat keras yang perlu diperhatikan ketika jaringan internet lambat. Kerusakan dua perangkat ini sangat mempengaruhi kecepatan internet. Untuk mengatasi hal ini, perlu ada pencegahan maupun penanganan secara cepat ketika kabel dan router mengalami kendala. Anda bisa meminta bantuan kepada ahli seperti jasa setting router mikrotik yang telah berpengalamn dalam hal mensetting router.

Untuk pencegahan, kabel dapat diletakkan di tempat di mana hewan pengerat tidak akan menjamahnya. Selain pencegahan pada kabel, pemasangan daya listrik cadangan perlu dilakukan agar pada saat terjadi penurunan daya listrik saat bekerja, komputer tidak langsung padam. Dengan daya listrik cadangan, Anda dapat memperpanjang waktu kerja dan menyempatkan untuk menyimpan pekerjaan-pekerjaan Anda, terutama apabila Anda bekerja secara online.

Baca juga: Yuk, Cari Tahu Penyebab Jaringan LAN Putus-Nyambung!

3. Lokasi Router Tidak Pas

Lokasi router mempengaruhi kestabilan laju internet. Pada penggunaan internet bersama di satu ruangan, router sebaiknya diletakkan jauh dari benda elektronik lain. Benda-benda elektronik tersebut mengganggu karena mengeluarkan gelombang elektromagnetik. Letak router yang tepat adalah di tengah ruangan dan bebas dari sekat. Dengan demikian, setiap sudut ruangan akan mendapat kecepatan internet yang sama dan stabil.

Malware Atau Virus Komputer

4. Adanya Malware Atau Virus

Virus dan malware mempunyai peranan penting pada kestabilan internet. Virus dan malware menyerang dan memakan kapasitas bandwith sehingga kapasitas terlihat penuh meskipun yang menggunakan internet sedikit. Cara virus dan malware memakan kapasitas bandwith dengan duplikasi spam yang sangat banyak serta melakukan banyak aktivitas yang tidak diinginkan oleh user.  Perlambatan internet karena virus dan malware juga karena pengunduhan atau pengiriman file yang dilakukan secara masif sehingga seolah penggunaan internet padat. Dengan cara ini, internet akan sangat lebih lambat serta memperburuk kinerja operasional.

Baca juga: Ketahui 6 Jenis Troubleshooting Dalam Perbaikan Jaringan Komputer

5. Kegagalan Sistem Pengaturan Jaringan Internet

Pemasangan jaringan internet perlu dilakukan oleh orang yang sudah ahli agar tidak ada kegagalan dalam sistem pengaturan jaringan. Hubungi tim Jasa instalasi jaringan LAN  yang profesiional dan bersertifikat untuk mengatasi hal ini. Pemasangan yang salah atau adanya kegagalan sistem pengaturan menyebabkan pengalaman penggunaan internet yang buruk. Kegagalan ini juga menyebabkan hilangnya sinyal internet dan berpengaruh pada keamanan jaringan baik dari faktor internal dan eksternal seperti pencurian data atau kerusakan pada kabel.

Dari permasalahan jaringan internet di atas, perlu adanya mitigasi, perencanaan, dan pengelolaan jaringan internet yang baik karena internet merupakan hal vital untuk menunjang pekerjaan. Pemilihan provider internet dan pemasangan dari tenaga jasa pasang wifi profesional juga perlu dipertimbangkan. Pilihlah provider dengan review yang baik dan memiliki reputasi bagus. Anda juga bisa meminta bantuan kepada tim jasa IT service untuk mengatur ulang seluruh jaringan yang anda gunakan. Agar nanti hasilnya dapat berjalan dengan baik dan lancar.


Artikel Menarik Lainnya:



Kenali 6 Masalah Wifi yang Sering Terjadi

  • Sep 30, 2024

WiFi (Wireless Fidelity) telah menjadi kebutuhan penting di era digital saat ini. Hampir semua aktivitas manusia, mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan, bergantung pada koneksi internet. Namun, meski telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, masalah WiFi masih sering terjadi dan dapat mengganggu produktivitas seseorang.

Berikut beberapa masalah WiFi yang sering dialami beserta cara mengatasinya.

1. Koneksi WiFi Lambat

Koneksi WiFi yang lambat adalah salah satu masalah yang paling umum terjadi. Hal ini bisa sangat menjengkelkan, terutama ketika Anda sedang menonton video, bermain game online, atau melakukan panggilan video. Beberapa penyebab koneksi WiFi menjadi lambat adalah:

Banyaknya Perangkat Yang Terhubung Ke Jaringan
Semakin banyak perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi, semakin besar beban yang harus ditangani router. Solusinya adalah membatasi jumlah perangkat yang terhubung atau meningkatkan paket internet dengan kecepatan lebih tinggi.

Gangguan Sinyal
Sinyal WiFi dapat terganggu oleh dinding, benda logam, atau perangkat lain yang menggunakan frekuensi yang sama, seperti microwave atau HP. Untuk mengatasi ini, letakkan router di tempat yang lebih terbuka dan hindari perangkat lain yang bisa mengganggu sinyal.

Router Yang Usang
Router yang sudah tua mungkin tidak mampu menangani kecepatan internet yang lebih tinggi. Pastikan untuk selalu memperbarui router Anda atau membeli model yang lebih baru bila diperlukan. Dengan menggunakan router yang ada di pasaran yang mudah digunakan akan sangat membantu anda. Dan juga anda tidak harus sampai meminta bantuan kepada tim jasa setting router mikrotik yang profesional.

2. Tidak Dapat Terhubung ke WiFi

Masalah umum lainnya adalah perangkat elektronik yang tidak dapat terhubung ke jaringan WiFi. Biasanya, masalah ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti:

Password Salah
Salah satu penyebab paling umum adalah memasukkan kata sandi WiFi yang salah. Pastikan untuk memeriksa kembali kata sandi yang Anda masukkan.

Masalah Pada Perangkat
Kadang-kadang masalah terletak pada perangkat yang Anda gunakan. Cobalah untuk mematikan dan menyalakan kembali perangkat atau mengatur ulang pengaturan jaringan.

Jaringan WiFi Tidak Muncul
Jika jaringan WiFi tidak muncul di daftar jaringan yang tersedia, kemungkinan ada masalah pada router atau jaringan sedang down. Coba restart router atau hubungi penyedia layanan internet.

3. Sinyal WiFi Lemah

Sinyal WiFi yang lemah bisa sangat mengganggu, terutama bila Anda berada di ruangan yang jauh dari router. Beberapa faktor yang menyebabkan sinyal WiFi lemah, antara lain:

Jarak Dari Router
Semakin jauh tempat Anda dari router, semakin lemah sinyal yang diterima perangkat Anda. Solusi paling sederhana adalah mendekatkan perangkat Anda ke router. Jika diperlukan anda bisa memasang router yang dekat dengan lokasi anda. Jika diperlukan silahkan untuk meminta bantuan kepada tim jasa tarik kabel LAN untuk hal tersebut.

Penghalang Fisik
Dinding tebal, pintu, atau benda besar lainnya dapat menghalangi sinyal WiFi. Jika memungkinkan, pindahkan router ke tempat yang lebih strategis, seperti di tengah-tengah rumah atau kantor Anda.

Router yang lemah
Jika router Anda tidak memiliki jangkauan sinyal yang baik, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan penguat sinyal (WiFi extender) untuk memperluas jangkauan WiFi di rumah atau kantor.

Baca Juga: Masalah Jaringan Internet dan Tips Mengatasi Masalah Internet Lambat

4. WiFi Sering Terputus

WiFi yang sering terputus bisa sangat mengganggu, terutama saat Anda sedang melakukan aktivitas penting seperti rapat online atau bermain game. Beberapa penyebab umum dari masalah ini adalah:

Gangguan Frekuensi
Banyak perangkat rumah tangga menggunakan frekuensi 2.4 GHz yang sama dengan WiFi, seperti microwave atau HP yang dapat mengganggu koneksi. Solusinya adalah menggunakan jaringan 5 GHz bila router Anda mendukungnya.

Kualitas Layanan Internet
Kadang-kadang masalah bukan pada WiFi, tetapi pada penyedia layanan internet (ISP). Jika sering mengalami pemutusan, maka coba hubungi ISP Anda untuk mendapatkan bantuan.

Router Yang Terlalu Panas
Router yang bekerja secara terus menerus tanpa istirahat bisa menjadi terlalu panas, sehingga menyebabkan masalah koneksi. Pastikan router ditempatkan di area yang memiliki sirkulasi udara yang baik.


5. Masalah IP Address

Terkadang, perangkat tidak dapat terhubung ke WiFi karena masalah alamat IP. Hal ini bisa terjadi bila ada konflik IP di jaringan, di mana dua perangkat memiliki alamat IP yang sama. Nah, untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mencoba beberapa hal berikut. Mengatur ulang router Dengan merestart router, alamat IP yang baru akan diberikan ke semua perangkat di jaringan.

Memperbarui Alamat IP Secara Manual
Pada beberapa perangkat, Anda dapat memperbarui atau me-reset alamat IP secara manual melalui pengaturan jaringan. Masalah WiFi bisa sangat mengganggu, namun sebagian besar masalah tersebut dapat diatasi dengan solusi sederhana seperti memindahkan router, membatasi perangkat yang terhubung, atau memperbarui perangkat keras.

Jika Anda mengalami masalah WiFi yang tak kunjung selesai, segera hubungi tim jasa IT support  Ardakom, penyedia solusi jaringan terbaik. Dengan pengalaman dan keahlian kami sebagai jasa pasang wifi, Ardakom siap membantu Anda dengan cepat dan efektif. Kunjungi Ardakom untuk informasi lebih lanjut dan jadwalkan konsultasi sekarang!


Artikel Menarik Lainnya:

Mengenal Jaringan Mikrotik

  • Feb 04, 2025

Mikrotik adalah sistem operasi yang berfungsi menjadikan komputer sebagai router jaringan yang handal, memungkinkan koneksi antar jaringan dengan optimal. Dengan kemampuan routing yang optimal, Mikrotik banyak digunakan karena dapat menghubungkan berbagai perangkat dan memilih jalur koneksi terbaik.

Di era digital, kebutuhan internet semakin meningkat dan Mikrotik menjadi salah satu solusi untuk konfigurasi sistem operasi jaringan. Kali ini kita akan membahas Mikrotik secara mendalam, termasuk sejarah, fungsi, jenis, kelebihan dan setting mudahnya. 

Pengertian Mikrotik

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak berbasis Linux yang digunakan untuk mengelola jaringan komputer. Mikrotik dikenal luas karena kemampuannya dalam mengatur lalu lintas data, melakukan manajemen bandwidth, firewall, dan berbagai fitur jaringan lainnya.

Sistem operasi ini dibuat untuk digunakan pada perangkat router dan juga tersedia dalam bentuk software bernama Mikrotik RouterOS, yang bisa diinstal pada komputer sehingga dapat berfungsi sebagai router jaringan. Selain itu, Mikrotik juga mengembangkan perangkat keras yang disebut Mikrotik RouterBOARD, yang memiliki sistem operasi Mikrotik RouterOS terintegrasi.

Sejarah Mikrotik

Mikrotik pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Mikrotikls yang berbasis di Latvia pada tahun 1996. Awalnya, Mikrotik dirancang untuk membantu penyedia layanan internet (ISP) dalam membangun dan mengelola jaringan dengan biaya yang lebih murah namun tetap memiliki performa tinggi.

Perkembangan Mikrotik dimulai dari implementasi routing berbasis Linux yang kemudian dikembangkan menjadi RouterOS dengan fitur yang lebih lengkap. Seiring waktu, Mikrotik semakin populer dan menjadi salah satu solusi jaringan yang banyak digunakan di berbagai sektor, termasuk bisnis, pemerintahan, pendidikan, dan penyedia layanan internet (ISP).

Fungsi Mikrotik

Saat inii banyak sekali jaringan lokal yang menggunakan mikrotik. Karena secara umum mikrotik memiliki berbagai fungsi utama dalam pengelolaan jaringan. berikut ini beberapa fungksi dari penggunaan jaringan mikrotik, antara lain:

  1. Router: Menghubungkan berbagai jaringan dan mengatur lalu lintas data di dalamnya.
  2. Firewall: Mengamankan jaringan dengan memfilter paket data yang masuk dan keluar.
  3. Manajemen Bandwidth: Membatasi dan mengalokasikan penggunaan bandwidth sesuai kebutuhan.
  4. VPN (Virtual Private Network): Membantu menghubungkan jaringan secara aman melalui internet.
  5. Hotspot Gateway: Mengelola jaringan WiFi publik dengan fitur login berbasis halaman autentikasi.
  6. DNS Server: Mengelola permintaan DNS secara lokal untuk mempercepat akses ke situs tertentu.
  7. Monitoring dan Logging: Menganalisis lalu lintas jaringan dan mencatat aktivitas yang terjadi.

Jenis-Jenis Mikrotik

Setelah berbagai macam pengembangan dan update yang dilakukan, sekarang mikrotik memiliki beberapa jenis yang banyak digunakan. Pada dsarnya mikrotik dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama, yaitu:

A. Mikrotik RouterOS

Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang bisa diinstal pada komputer dan berfungsi sebagai router. RouterOS memiliki berbagai fitur jaringan yang mendukung kebutuhan pengelolaan jaringan secara profesional.

B. Mikrotik RouterBOARD

RouterBOARD adalah perangkat keras (hardware) yang telah dilengkapi dengan RouterOS. RouterBOARD dirancang khusus sebagai router siap pakai dengan berbagai spesifikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Beberapa seri RouterBOARD yang populer antara lain:

  • RB750: Router kecil dengan fitur lengkap untuk skala kecil dan menengah.
  • RB1100: Router dengan performa tinggi untuk kebutuhan jaringan yang lebih kompleks.
  • RB3011: Router yang memiliki banyak port dan fitur tambahan seperti USB dan layar LCD.

Baca juga: Cara Menyusun Kabel Straight dan Crossover dengan Mudah

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Mikrotik

Penggunaan mikrotik sendiri tentunya memiliki kelebihaan dan kekurangan masing-masing. Namun jika dilihat dari kelebihan yang anda dapatkan jika menggunakan jaringan mikrotik tentu saja manfaatnya banyak sekali. Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari menggunakan jaringan mikrotik, antara lain:

Kelebihan Mikrotik

  1. Harga Terjangkau
    Dibandingkan dengan perangkat jaringan lain seperti Cisco, Mikrotik menawarkan solusi yang lebih murah dengan fitur yang cukup lengkap.
  2. Mudah Dikustomisasi
    Mikrotik memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi berbagai fitur sesuai kebutuhan, seperti firewall, routing, hotspot, dan bandwidth management.
  3. Antarmuka yang User-Friendly
    Dengan WinBox, Mikrotik menyediakan GUI yang memudahkan pengguna dalam melakukan konfigurasi tanpa harus menggunakan command line.
  4. Fitur Lengkap
    Mikrotik mendukung berbagai fitur jaringan seperti VPN, QoS, Load Balancing, VLAN, Firewall, DNS Cache, dan lainnya.
  5. Komunitas dan Dokumentasi yang Luas
    Banyak forum dan tutorial online yang bisa membantu pengguna dalam mengatasi permasalahan atau belajar konfigurasi Mikrotik.
  6. Stabil dan Handal
    Mikrotik bisa berjalan dalam waktu lama tanpa mengalami kendala berarti, terutama jika dikonfigurasi dengan baik.
  7. Dapat Digunakan di Hardware Standar
    RouterOS bisa diinstal di PC biasa, sehingga memungkinkan penggunaan hardware non-Mikrotik sebagai router.

Kekurangan Mikrotik

  1. Kurang Stabil untuk Trafik Tinggi
    Jika dibandingkan dengan perangkat high-end seperti Cisco atau Juniper, Mikrotik kurang optimal untuk menangani trafik yang sangat besar, seperti di jaringan ISP besar atau perusahaan dengan skala enterprise.
  2. Berbasis Software, Rentan terhadap Bug
    Mikrotik terus memperbarui firmware-nya, tetapi ada kemungkinan bug yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem.
  3. Belum Mendukung Beberapa Fitur Enterprise Secara Maksimal
    Beberapa fitur tingkat lanjut seperti BGP (Border Gateway Protocol) dan MPLS memang tersedia, tetapi tidak sekuat implementasi di perangkat jaringan kelas enterprise.
  4. Ketergantungan pada Lisensi
    RouterOS memerlukan lisensi untuk mengaktifkan fitur tertentu, sehingga pengguna perlu memilih lisensi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  5. Keamanan Perlu Diperhatikan
    Jika tidak dikonfigurasi dengan baik, Mikrotik bisa menjadi target serangan, terutama karena banyaknya botnet yang menargetkan perangkat Mikrotik dengan konfigurasi keamanan yang lemah.

setting jaringan mikrotik

Cara Setting Mikrotik

Bisa dibilang jika melakukan setting mikrotik itu tidak mudah, perlu ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukannya. Berikut ini adalah langkah-langkah dasar dalam melakukan konfigurasi Mikrotik menggunakan WinBox:

A. Persiapan Awal

  1. Hubungkan perangkat Mikrotik ke komputer menggunakan kabel LAN.
  2. Download dan instal WinBox dari situs resmi Mikrotik.
  3. Jalankan WinBox dan hubungkan ke Mikrotik menggunakan MAC Address atau IP Address default (biasanya 192.168.88.1).

B. Konfigurasi IP Address

  1. Buka IP > Addresses.
  2. Tambahkan alamat IP untuk interface yang terhubung ke jaringan lokal, misalnya 192.168.1.1/24.
  3. Tambahkan alamat IP untuk interface WAN sesuai dengan penyedia layanan internet.

C. Konfigurasi DHCP Server

  1. Masuk ke IP > DHCP Server.
  2. Pilih DHCP Setup, lalu pilih interface yang digunakan untuk jaringan lokal.
  3. Ikuti langkah-langkah konfigurasi DHCP hingga selesai.

D. Konfigurasi NAT (Network Address Translation)

  1. Masuk ke IP > Firewall.
  2. Pilih tab NAT, lalu tambahkan rule baru.
  3. Atur Chain: srcnat, Out Interface: ether1 (WAN).
  4. Pada tab Action, pilih Masquerade.
  5. Klik Apply dan OK.

E. Konfigurasi Firewall

  1. Masuk ke IP > Firewall.
  2. Tambahkan rule untuk memblokir akses dari luar ke jaringan internal.
  3. Tambahkan rule untuk memfilter paket berdasarkan kebutuhan keamanan.

F. Konfigurasi Hotspot (Opsional)

  1. Masuk ke IP > Hotspot.
  2. Pilih Hotspot Setup dan ikuti langkah-langkah konfigurasi.
  3. Atur halaman login dan user yang dapat mengakses jaringan.

G. Menguji Konfigurasi

  1. Coba hubungkan perangkat lain ke jaringan Mikrotik.
  2. Uji akses internet dan pastikan semua konfigurasi berjalan sesuai rencana.

Mikrotik adalah solusi jaringan yang fleksibel dan kuat, cocok untuk berbagai kebutuhan mulai dari skala kecil hingga besar. Dengan fitur yang lengkap dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan solusi jaringan lainnya, Mikrotik menjadi pilihan utama bagi banyak administrator jaringan.

Melalui langkah-langkah konfigurasi dasar di atas, pengguna dapat dengan mudah mengatur jaringan yang aman dan efisien menggunakan Mikrotik. Jika diperlukan fitur tambahan, Mikrotik juga mendukung berbagai konfigurasi lanjutan untuk meningkatkan performa dan keamanan jaringan.

Baca juga: Apa itu Troubleshooting Jaringan & Bagaimana Cara Memperbaikinya?

Minta Bantuan Tenaga Ahli Yang Profesional

Dalam melakukan setting mikrotik tentunya tidak akan mudah, hal ini bukanlah pekerjaan bagi orang awam yang tidak tahu apa-apa. Namun mengingat setting mikrotik ini memang perlu dilakukan, maka tidak salah jika kita coba untuk meminta bantuan kepada tim yang profesional dalam hal ini adalah penyedia jasa setting mikrotik yang bersertifikat. Dan salah satu penyedia layanan untuk setting mikrotik adalah ARDAKOM.

ARDAKOM merupakan penyedia layanan jasa IT service yang profesional, siap membantu anda untuk melakukan setting router mikrotik untuk berbagai keperluan baik untuk rumahan, bisnis, sekolah dll.  Dan tidak hanya layanan setting mikrotik saja, kami juga menyediakan layanan lengkap lainnya seperti Layanan setup IT, Jasa Pasang Kabel LAN, Layanan Pemeliharaam perangkat IT, Jasa Pasang WiFi dan berbagai layanan IT lain.


Artikel Menarik Lainnya:

Masalah Pada Router WiFi Dan Cara Merawatnya

  • Jan 23, 2025

Router WiFi adalah perangkat yang sangat penting dalam kehidupan modern, terutama untuk mendukung konektivitas internet di rumah maupun tempat kerja. Namun, 

Router WiFi adalah perangkat yang sangat penting di era digital saat ini. Dengan router WiFi, kita dapat terhubung ke internet untuk bekerja, belajar, bermain, atau sekadar bersosialisasi secara online. Namun, seiring waktu, router WiFi dapat mengalami berbagai masalah yang mengganggu koneksi internet Anda. Hal Ini karena permasalahan yang sering terjadi pada outer WiFi dan kurangnya perawatan yang dilakukan.

Banyak orang sering mengabaikan perawatan perangkat ini hingga terjadi masalah seperti koneksi yang lambat atau bahkan perangkat mati total. Untuk memastikan router WiFi Anda tetap berfungsi optimal, diperlukan perawatan rutin dan langkah-langkah maintenance yang tepat. Memang jika ingin lebih cepat dan mudah anda bisa meminta bantuan kepada jasa it maintenance, namun sebaiknya anda juga mengetahui hal ini agar lebih memudahkan anda.

Baca juga: Inilah 4 Jenis Perawatan Jaringan Komputer Yang Perlu Anda Ketahui

Masalah-Masalah Yang Sering Muncul Pada Router WiFi

  1. Koneksi Internet Lambat
    Salah satu masalah paling umum yang dihadapi pengguna WiFi adalah koneksi internet yang lambat. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan.
  2. WiFi Terputus-Putus
    WiFi yang sering terputus-putus dapat sangat mengganggu, terutama saat Anda sedang melakukan video call atau bermain game online.
  3. Tidak Bisa Terhubung ke WiFi
    Beberapa pengguna mungkin mengalami masalah di mana perangkat mereka tidak bisa terhubung ke WiFi sama sekali, meskipun sinyal terlihat kuat.
  4. Jangkauan Sinyal Terbatas
    Tidak semua router WiFi mampu memberikan jangkauan sinyal yang luas. Sinyal WiFi yang lemah di area tertentu rumah atau kantor adalah masalah umum.
  5. Masalah dengan Keamanan WiFi
    Keamanan WiFi adalah masalah penting yang sering diabaikan. Jika jaringan WiFi Anda tidak aman, orang lain dapat mengakses jaringan Anda tanpa izin, menyebabkan penggunaan bandwidth yang tidak sah atau bahkan risiko keamanan data.
  6. Router Terlalu Sering Perlu Di-restart
    Jika Anda sering kali perlu me-restart router untuk mendapatkan kembali koneksi internet, ini bisa menjadi tanda ada masalah dengan perangkat tersebut.
  7. Tidak Ada Internet Meskipun Terhubung ke WiFi
    Masalah ini terjadi ketika perangkat Anda terhubung ke jaringan WiFi, tetapi tidak ada akses internet.
  8. Router Overheating
    Router yang terlalu panas dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk koneksi internet yang lambat atau terputus.
  9. Masalah dengan Firmware Router
    Firmware yang usang atau bermasalah dapat menyebabkan berbagai gangguan pada performa router.

Masalah pada router WiFi bisa sangat mengganggu, tetapi sebagian besar dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Dengan memahami penyebab umum masalah tersebut dan menerapkan solusi yang tepat, Anda dapat meningkatkan kinerja router WiFi Anda secara signifikan. 

Ingatlah bahwa perawatan rutin seperti membersihkan router dari debu, memperbarui firmware, dan memastikan konfigurasi jaringan yang aman juga dapat membantu mencegah masalah di masa depan. 

Untuk memastikan router WiFi Anda tetap berfungsi optimal, diperlukan perawatan rutin dan langkah-langkah maintenance yang tepat. Dan jika dirasa perlu lebih lanjut untuk maintenance jaringan, anda bisa meminta bantuan kepada tim jasa instalasi jaringan LAN yang sudah berpengalaman agar melakukan perawatan secara menyeluruh.

Baca juga: Kenali 6 Masalah Wifi yang Sering Terjadi


Cara Merawat Router WiFi Yang Tepat

  1. Memahami Komponen dan Fungsi Router WiFi
    Sebelum memulai perawatan, penting untuk memahami komponen utama router WiFi dan fungsinya. Dengan memahami komponen ini, Anda akan lebih mudah mengenali potensi masalah yang mungkin terjadi.
  2. Penempatan Router yang Tepat
    Lokasi router WiFi sangat memengaruhi performanya. Selalu menempatkan router dengan benar, hindari halangan fisik, hitung tinggi ideal dan  jauhkan dari perangkat elektronik lainnya.
  3. Membersihkan Router Secara Berkala
    Debu yang menumpuk di perangkat dapat menyebabkan panas berlebih (overheating).
  4. Memperbarui Firmware Router
    Firmware yang ketinggalan zaman dapat menyebabkan kerentanan keamanan dan kinerja yang buruk. Selalu lakukan update Firmware secara berkala. Pembaruan firmware ini sebaiknya dilakukan setiap beberapa bulan atau saat ada pemberitahuan dari produsen.
  5. Restart Router Secara Berkala
    Merestart router adalah cara sederhana untuk menyelesaikan banyak masalah teknis, seperti koneksi yang melambat. Langkah ini membantu menyegarkan koneksi dan menghapus cache yang mungkin membebani perangkat.
  6. Mengatur Kata Sandi WiFi yang Kuat
    Keamanan jaringan sangat penting untuk mencegah penggunaan ilegal oleh pihak yang tidak berwenang. Membuat kata sandi yang kuat dengan cara gunakan kombinasi karakter, hindari kata yang mudah ditebak dan selalu perbarui secara rutin.
  7. Monitor Penggunaan Bandwidth
    Jika koneksi terasa lambat, mungkin ada perangkat yang menggunakan bandwidth terlalu banyak.
  8. Lakukan Reset Pabrik Jika Diperlukan
    Jika router mengalami masalah yang tidak dapat diatasi dengan cara biasa, Anda dapat melakukan reset pabrik. Namun, langkah ini akan menghapus semua pengaturan sebelumnya.
  9. Jangan Biarkan Router Menyala 24/7
    Meskipun router dirancang untuk menyala terus-menerus, ada baiknya mematikannya saat tidak digunakan, seperti pada malam hari.
  10. Gunakan Router dengan Teknologi Terkini
    Jika router Anda sudah berusia lebih dari 5 tahun, pertimbangkan untuk menggantinya dengan model terbaru.
  11. Konsultasikan ke Teknisi Profesional
    Jika Anda merasa tidak yakin atau menghadapi masalah yang kompleks, jangan ragu untuk menghubungi teknisi profesional seperti layanan jasa setting router wifi.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga router WiFi tetap bekerja dengan optimal dan memperpanjang masa pakainya. Perlu diketahui ini mungkin masih berlaku untuk touter wifi, namun jika sudah masuk untuk router mikrotik tentunya akan lebih rumit. Anda harus meminta bantuan kepada tim profesional jasa setting router mikrotik untuk hal tersebut. Ingatlah bahwa perawatan rutin dan perhatian terhadap detail kecil dapat mencegah masalah besar di kemudian hari.


Artikel Menarik Lainnya:

Cara Efektif Mengamankan Jaringan WiFi dari Pembobolan

  • Dec 12, 2024

Jaringan wifi yang aman adalah keharusan di era digital ini, terutama dengan meningkatnya risiko keamanan siber. Jika jaringan wifi Anda tidak terlindungi dengan baik, data pribadi, perangkat, dan bahkan koneksi internet Anda bisa menjadi sasaran empuk para peretas.

Berikut ini adalah beberapa tip untuk mengamankan jaringan wifi Anda agar tidak mudah dibobol.

1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memastikan kata sandi wifi Anda kuat dan unik. Hindari menggunakan kata sandi sederhana seperti "12345678" atau nama Anda sendiri. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk meningkatkan keamanannya. Contoh kata sandi yang aman adalah ##$Str0ngP@ssw0rd!##.

2. Aktifkan Enkripsi WPA3

Pastikan router Anda menggunakan protokol enkripsi terbaru, yaitu WPA3. Jika router Anda tidak mendukung WPA3, maka gunakan WPA2 sebagai alternatif. Sebaiknya Anda menghindari penggunaan WEP karena protokol ini sudah usang dan sangat mudah dibobol oleh peretas. Jika ingin lebih aman anda bisa menggunakan router mikrotik untuk mengaturnya, mintalah bantuan kepada jasa setting router mikrotik yang profesional untuk hal ini.

3. Ubah Nama SSID (Nama Jaringan)

Nama default SSID yang diberikan oleh produsen router dapat memberikan petunjuk kepada peretas tentang merek dan model router Anda. Gantilah SSID dengan nama yang unik dan tidak mengidentifikasi Anda atau lokasi Anda. Hindari menggunakan nama seperti "Rumah123" atau "WifiRomi".

4. Nonaktifkan Penyiaran SSID

Jika memungkinkan, maka nonaktifkan fitur penyiaran atau broadcast SSID di router Anda. Dengan langkah ini, wifi Anda tidak akan muncul dalam daftar jaringan yang tersedia, sehingga hanya perangkat yang mengetahui SSID yang bisa terhubung.

Baca juga: Mengenal Topologi Jaringan Internet Kantor: Contoh dan Tip Memilih

5. Gunakan Filter MAC Address

Filter MAC Address adalah fitur yang memungkinkan Anda mengontrol perangkat mana saja yang dapat terhubung ke jaringan wifi Anda berdasarkan alamat fisik perangkat tersebut. Tambahkan hanya perangkat-perangkat terpercaya ke daftar akses.

6. Perbarui Firmware Router Secara Berkala

Produsen router sering kali merilis pembaruan firmware untuk meningkatkan kinerja dan menutup celah keamanan. Periksa secara berkala pembaruan firmware router Anda dan instal bila tersedia. Pemharuan ini adalah langkah penting untuk melindungi jaringan Anda dari segala bentuk ancaman terbaru.

7. Menonaktifkan Fitur WPS

Wi-Fi Protected Setup (WPS) dirancang untuk mempermudah pengaturan jaringan, tetapi fitur ini memiliki kelemahan keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas. Nah, Anda dapat mematikan fitur ini untuk meningkatkan keamanan jaringan Anda.


8. Gunakan VPN

Menggunakan VPN (Virtual Private Network) di jaringan rumah Anda dapat memberikan lapisan keamanan tambahan dengan mengenkripsi lalu lintas internet. Hal ini sangat berguna untuk melindungi aktivitas online Anda dari penyusup.

9. Pantau Aktivitas Jaringan

Anda juga dapat melakukan pemantauan rutin terhadap perangkat yang terhubung ke jaringan wifi Anda. Jika Anda menemukan perangkat yang mencurigakan, segera blokir aksesnya melalui pengaturan router. Dan selalu pastikan jaringan anda sudah benar dan sesuai, untuk lebih yakin hubungi tim profesional seperti jasa instalasi jaringan LAN untuk hal tersebut.

Baca juga: Cara Menyusun Kabel Straight dan Crossover dengan Mudah

10. Atur Jaringan Tamu

Jika Anda sering memberikan akses wifi kepada tamu, sebaiknya buat jaringan tamu terpisah. Langkah ini menjaga perangkat pribadi Anda tetap aman dari potensi ancaman yang mungkin datang dari perangkat tamu.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan jaringan wifi Anda dan melindungi data pribadi dari ancaman peretas. Selalu waspada terhadap teknologi terbaru dan ancaman yang mungkin muncul di masa mendatang.  

Ardakom: Solusi IT Service Profesional 

Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk mengamankan jaringan wifi atau layanan IT lainnya, Ardakom hadir untuk memberikan solusi terbaik. Kami menawarkan jasa IT service yang profesional dengan harga terjangkau dan hasil memuaskan. 

Dengan dukungan tenaga ahli jasa pasang wifi, kami siap membantu Anda menjaga keamanan jaringan dan memastikan sistem IT Anda berjalan optimal. Hubungi Ardakom sekarang untuk layanan yang terpercaya!


Artikel Menarik Lainnya:

v

Mengenal Topologi Jaringan Internet Kantor: Contoh dan Tip Memilih

  • Nov 28, 2024

Di era digital, jaringan internet kantor adalah tulang punggung operasional bisnis modern. Kecepatan, efisiensi, dan keamanan jaringan sangat bergantung pada struktur atau topologi jaringan yang digunakan. Kali ini Ardakom sebagai salah satu penyedia jasa IT service akan membahas apa itu topologi jaringan, contoh yang sering diterapkan di perkantoran, dan tips memilih topologi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.  

Apa Itu Topologi Jaringan?  

Topologi jaringan adalah tata letak fisik dan logis dari perangkat-perangkat yang terhubung dalam sebuah jaringan komputer. Topologi ini menentukan bagaimana data mengalir di dalam jaringan serta bagaimana perangkat-perangkat seperti komputer, server, dan router saling berkomunikasi.  

Secara umum, terdapat dua jenis topologi, yaitu: 

1. Topologi Fisik

Topologi fisik merujuk pada tata letak perangkat jaringan secara nyata dan bagaimana perangkat-perangkat tersebut terhubung secara fisik. Hal ini melibatkan beberapa aspek seperti kabel, switch, router, serta perangkat lainnya yang terlihat dalam infrastruktur jaringan. 

Sebagai contohnya, dalam topologi star, perangkat-perangkat dihubungkan secara langsung ke sebuah switch atau hub menggunakan kabel tertentu, sehingga menciptakan pola bintang secara fisik. 

Topologi fisik memengaruhi proses instalasi, biaya, serta kemudahan pemeliharaan jaringan. Oleh sebab itu, desain yang efisien dan rapi akan membantu memastikan jaringan lebih mudah diperbaiki atau di-upgrade ketika diperlukan. Untuk memasang topologi jaringan, anda tidak bisa meminta bantuan kepada tukang jasa pasang wifi biasa, tetapi harus meminta bantuan kepada yang lebih ahli.

2. Topologi Logis

Topologi logis menggambarkan cara data mengalir dan berkomunikasi di antara perangkat dalam jaringan, terlepas dari tata letak fisiknya. Sebagai contohnya, meskipun sebuah jaringan menggunakan topologi fisik star, secara logis, data dapat mengalir seperti pada topologi bus, di mana semua perangkat berbagi jalur komunikasi yang sama. 

Topologi logis lebih fokus pada pola aliran informasi daripada hubungan fisik perangkat, sehingga membantu menentukan bagaimana perangkat berinteraksi, mengelola konflik data, dan mengoptimalkan kinerja jaringan. Kombinasi yang tepat antara topologi fisik dan logis sangat penting untuk membangun jaringan yang efisien dan andal.

Baca Juga: Masalah Jaringan Internet dan Tips Mengatasi Masalah Internet Lambat


Contoh Topologi Jaringan untuk Perkantoran  

Beberapa topologi jaringan yang sering digunakan di perkantoran, di antaranya:  

1. Topologi Star 

Pada topologi ini, semua perangkat terhubung ke satu perangkat pusat, biasanya berupa switch atau hub. Keunggulan utama topologi star adalah kemudahan dalam pengelolaan dan troubleshooting. Jika salah satu perangkat gagal maka perangkat lainnya tidak akan terpengaruh. Namun, bila perangkat pusat bermasalah maka seluruh jaringan akan terganggu.  

2. Topologi Bus  

Topologi bus menggunakan satu kabel utama yang menghubungkan semua perangkat. Keunggulan topologi bus adalah biaya instalasinya yang rendah karena jumlah kabel yang digunakan lebih sedikit. Namun, bila kabel utama mengalami kerusakan maka seluruh jaringan akan berhenti berfungsi.  

3. Topologi Ring (Cincin)

Topologi ini menghubungkan perangkat secara melingkar, sehingga data mengalir dalam satu arah. Kelebihan toplogi cincin adalah kecepatannya dalam mentransfer data secara konsisten. Akan tetapi, bila terdapat gangguan di salah satu perangkat atau koneksi maka seluruh jaringan bisa ikut terganggu.  

4. Topologi Mesh 

Dalam topologi mesh, setiap perangkat terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya. Hal ini menciptakan jalur komunikasi yang beragam, sehingga jaringan menjadi lebih andal dan tahan terhadap gangguan. Namun, biaya instalasi dan pemeliharaannya relatif tinggi.  

5. Topologi Hybrid

Topologi hybrid adalah kombinasi dari dua atau lebih topologi dasar seperti star, bus, dan ring. Topologi hybrid sering kali digunakan untuk jaringan kantor berskala besar karena dapat mengakomodasi kebutuhan yang lebih kompleks.  

Baca Juga: Cari Tahu Penyebab Jaringan LAN Putus-Nyambung!


Tip Memilih Topologi yang Sesuai dengan Kebutuhan Kantor

Memilih topologi jaringan yang tepat untuk kantor bukanlah keputusan yang sederhana. Berikut adalah beberapa tip yang dapat membantu Anda.

1. Pahami Kebutuhan Jaringan Kantor  

Identifikasi jumlah perangkat yang akan terhubung, volume data yang akan ditransfer, dan kebutuhan spesifik seperti kecepatan dan keamanan. Contohnya, kantor kecil dengan beberapa komputer mungkin cukup dengan menggunakan topologi star, sementara perusahaan besar memerlukan topologi hybrid.  

2. Perhatikan Skalabilitas  

Pastikan topologi yang dipilih mudah di-upgrade bila kantor Anda berkembang. Topologi seperti star dan hybrid cenderung lebih fleksibel untuk penambahan perangkat.  

3. Pertimbangkan Anggaran  

Beberapa topologi seperti mesh memiliki biaya instalasi yang tergolong tinggi karena membutuhkan banyak kabel dan perangkat tambahan. Pilihlah topologi yang sesuai dengan anggaran perusahaan tanpa mengorbankan kualitas dan kinerja.  

4. Fokus Pada Keandalan Dan Keamanan  

Keandalan jaringan sangat penting untuk mencegah downtime yang dapat mengganggu operasional bisnis. Jika keamanan adalah prioritas utama maka pastikan topologi yang dipilih dapat diintegrasikan dengan protokol keamanan seperti firewall atau VPN. Untuk lebih aman lagi anda bisa meminta bantuan tim profesional seperti jasa setting mikrotik untuk melakukan instalasi pada jaringan yang lebih kompleks.

5. Konsultasikan Dengan Ahli  

Jika Anda ragu dalam memilih topologi yang tepat maka konsultasikan dengan profesional di bidang jaringan. Mereka dapat membantu merancang jaringan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kantor Anda.  

Topologi jaringan adalah fondasi utama dari sistem komunikasi kantor modern. Memilih topologi yang sesuai dapat meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi risiko gangguan, dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda. Lakukan evaluasi kebutuhan instalasi jaringan secara menyeluruh dan jangan ragu untuk meminta bantuan profesional seperti penyedia jasa instalasi jaringan LAN guna memastikan jaringan kantor Anda berjalan optimal.


Artikel Menarik Lainnya:

Cara Menyusun Kabel Straight dan Crossover dengan Mudah

  • Oct 23, 2024

Kabel LAN (Local Area Network) adalah media yang sering digunakan dalam jaringan komputer untuk menghubungkan antar perangkat. Terdapat dua jenis kabel LAN yang umum digunakan, yaitu kabel straight dan kabel crossover. 

Kedua kabel ini memiliki fungsi dan urutan warna kabel yang berbeda, sehingga perlu disusun dengan benar agar koneksi dapat bekerja secara optimal. Simak penjelasan lengkap tentang kurutan warna kabel straight dan crossover, serta cara menyusunnya dalam artikel Ardakom kali ini.

Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Penyebab Jaringan LAN Putus-Nyambung!

Apa Itu Kabel Straight?


Kabel straight adalah jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan fungsi berbeda. Contoh kabel straight sering digunakan pada perangkat misalnya komputer ke switch, komputer ke hub, atau router ke switch. Jenis kabel ini memiliki urutan warna yang sama di kedua ujung konektor RJ-45, sehingga mudah dikenali. Penggunaan kabel straight bertujuan untuk mengirim dan menerima data secara langsung antara perangkat yang terhubung.

Kabel straight memanfaatkan standar urutan warna TIA/EIA 568A dan TIA/EIA-568B pada kedua ujungnya. Standar ini dirancang agar perangkat yang berbeda jenis dapat saling terhubung dengan lancar tanpa perlu konfigurasi tambahan. 

Bukan hanya digunakan oleh tim jasa setting wifi saja, kabel jenis ini juga sering digunakan oleh banyak teknisi IT untuk menghubungkan koneksi jaringan secara lokal dengan media yang cukup kecil.

Cara Menyusun Kabel Straight Berdasarkan Urutan Warna

Untuk menyusun kabel straight, siapkan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) kategori 5 atau 6, konektor RJ-45, dan tang crimping. Berikut adalah langkah-langkah untuk menyusunnya sesuai urutan warna TIA/EIA-568B di kedua ujung kabel.

Persiapkan Kabel Dan Konektor

Potong kabel UTP dengan panjang yang diperlukan. Kupas bagian luar kabel sekitar 2-3 cm dari ujungnya untuk memperlihatkan delapan kabel kecil dengan warna berbeda di dalamnya.

Urutan Warna Kabel Straight 

Susun kabel kecil tersebut dengan urutan warna tipe TIA/EIA-568A.

  • Putih-hijau
  • Hijau
  • Putih-oranye
  • Biru
  • Putih-biru
  • Oranye
  • Putih-cokelat
  • Cokelat

Sementara itu, susunan kabel dengan urutan warna tipe TIA/EIA-568B, yaitu:

  • Putih-orange
  • Orange
  • Putih-hijau
  • Biru
  • Putih-biru
  • Hijau
  • Putih-cokelat
  • Cokelat

Penyusunan Kabel Di Konektor RJ-45

Setelah urutan kabel tersusun rapi, potong ujungnya agar rata. Lalu, masukkan ke dalam konektor RJ-45 hingga semua kabel mencapai ujung konektor. Pastikan posisi kabel sesuai dengan urutan warna yang benar.

Proses Crimping Kabel

Gunakan tang crimping untuk mengunci kabel dalam konektor RJ-45. Ulangi langkah yang sama pada ujung kabel lainnya dengan urutan warna yang sama.

Pemeriksaan Koneksi

Setelah kedua ujung urutan kabel crimping selesai disusun, gunakan LAN tester untuk memastikan bahwa semua kabel terhubung dengan baik. Kabel straight kini siap digunakan.

Baca Juga: Kenali 6 Masalah Wifi yang Sering Terjadi

Apa Itu Kabel Crossover?


Berbeda dengan kabel straight, kabel crossover digunakan untuk menghubungkan perangkat yang memiliki fungsi serupa, misalnya komputer ke komputer atau switch ke switch. Kabel ini dirancang untuk memungkinkan komunikasi langsung antara dua perangkat serupa tanpa harus melalui perangkat tambahan.

Kabel crossover memiliki urutan warna yang berbeda di kedua ujung konektor RJ-45, sehingga satu ujung mengikuti standar TIA/EIA-568A, dan ujung lainnya menggunakan TIA/EIA-568B. Urutan warna yang berbeda ini memungkinkan perangkat untuk melakukan send dan receive secara langsung melalui kabel.

Kabel jenis ini biasanya banyak digunakan oleh tim jasa setting router mikrotik untuk membantu mereka dalam proses instalasi yang cukup rumit.

Cara Menyusun Kabel Crossover Berdasarkan Urutan Warna

Berikut langkah-langkah untuk menyusun kabel crossover dengan benar.

Persiapkan Kabel Dan Konektor

Sama seperti proses pada kabel straight, potong kabel UTP sesuai panjang yang diinginkan. Kupas ujung kabel sekitar 2-3 cm untuk memperlihatkan delapan kabel kecil di dalamnya.

Urutan Warna Kabel Crossover

Ujung pertama (TIA/EIA-568A):

  • Putih-hijau
  • Hijau
  • Putih-orange
  • Biru
  • Putih-biru
  • Orange
  • Putih-cokelat
  • Cokelat

Ujung kedua (TIA/EIA-568B):

  • Putih-orange
  • Orange
  • Putih-hijau
  • Biru
  • Putih-biru
  • Hijau
  • Putih-cokelat
  • Cokelat

Penyusunan Kabel Di Konektor RJ-45

Setelah kabel-kabel kecil diatur sesuai urutan warna yang ditentukan, potong ujung kabel agar rata, kemudian masukkan ke dalam konektor RJ-45 hingga mencapai ujung konektor. Pastikan urutan warna pada masing-masing ujung sesuai dengan standar TIA/EIA-568A dan TIA/EIA-568B.

Proses Crimping Kabel

Gunakan tang crimping untuk mengunci kabel pada konektor RJ-45 di kedua ujungnya.

Pemeriksaan Koneksi

Gunakan LAN tester untuk memastikan kabel sudah terhubung dengan benar dan dapat mengalirkan data sesuai kebutuhan. Kabel crossover kini siap digunakan.

Baca Juga: Masalah Jaringan Internet dan Tips Mengatasi Masalah Internet Lambat

Perbedaan Dan Kegunaan Kabel Straight Juga Crossover

Kabel straight dan crossover memiliki perbedaan fungsi dan urutan warna pada konektor. Kabel straight umumnya digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan fungsi berbeda, sebagai contoh komputer ke switch atau router.

Sementara kabel crossover digunakan untuk menghubungkan perangkat yang memiliki fungsi serupa, sebaga contoh komputer ke komputer, switch ke switch, router ke router. Mengetahui perbedaan ini penting untuk memastikan perangkat dapat terhubung dengan baik tanpa adanya gangguan jaringan.

Diatas adalah urutan warna kabel straight dan crossover yang bisa dijadikan sebagai panduan ana. Menyusun kabel dengan benar tidak hanya meningkatkan efisiensi koneksi, tetapi juga menghemat biaya bila sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada kabel. Semoga panduan ini dapat membantu Anda memahami dan menerapkan cara menyusun kabel straight dan crossover dengan mudah!

Anda bisa memanfaatkan Jasa instalasi LAN dari Ardakom. Kami memberikan layanan profesional dengan pengalaman berbagai jenis industri. Sebagai salah satu jasa IT support yang profesional kami memastikan solusi terbaik untuk instalasi dan pemasangan internet. Selain itu Ardakom juga memberikan layanan untuk maintenance untuk perlengkapan bisnis Anda.


Artikel Menarik Lainnya:

Cara Mengetahui Password WiFi Yang Lupa Atau Hilang

  • Feb 18, 2025

Pernahkah Anda lupa password WiFi di rumah atau kantor?  Lupa password WiFi adalah masalah yang sering dialami banyak orang, terutama jika password tersebut sudah lama tidak digunakan atau tidak dicatat dengan benar. Jika Anda mengalami masalah ini jangan khawatir dan jangan buru-buru langsung menghubungi layanan jasa pasang wifi yang memasangnya. Karena ada beberapa cara mengetahui password wifi yang bisa Anda lakukan sebelum harus benar-benar memanggil tim Jasa IT Support terdekat.

Ada beberapa cara mudah untuk menemukan atau mengingatnya kembali. Berikut adalah beberapa metode atau cara mengetahui password wifi yang bisa Anda coba:

1. Cek pada Router

Cara mengetahui password wifi pertama yang paling sederhana adalah dengan mengecek pada router itu sendiri. Biasanya, produsen router mencantumkan informasi default WiFi (termasuk SSID dan password) pada stiker yang ada di bagian bawah atau belakang perangkat.

Langkah-langkah:

  1. Cari stiker atau label yang terpasang pada router.
  2. Temukan kolom yang bertuliskan "WiFi Password" atau "Network Key".
  3. Gunakan password yang tertera untuk mengakses jaringan.

Jika Anda sudah mengubah password dan tidak ingat, lanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Cek di Perangkat yang Terhubung

Jika Anda pernah menghubungkan perangkat seperti laptop, PC, atau smartphone ke jaringan WiFi tersebut, password WiFi mungkin tersimpan di perangkat tersebut. Anda bisa mencoba untuk melihatnya.

Untuk Windows:

  1. Klik kanan ikon WiFi di taskbar dan pilih "Open Network & Internet Settings".
  2. Pilih "Network and Sharing Center".
  3. Klik pada nama jaringan WiFi yang terhubung.
  4. Pilih "Wireless Properties", lalu tab "Security".
  5. Centang "Show characters" untuk menampilkan password WiFi.

Untuk Mac:

  1. Buka aplikasi "Keychain Access".
  2. Di kolom pencarian, ketik nama jaringan WiFi.
  3. Pilih WiFi yang dimaksud dan centang "Show password".
  4. Masukkan password Mac Anda untuk melihat password WiFi.

Baca juga: Masalah Pada Router WiFi Dan Cara Merawatnya

3. Cek Melalui Pengaturan Router

Jika Anda tidak menemukan password di stiker atau perangkat lain, Anda bisa mengakses pengaturan router melalui browser untuk mengatur ulang password WiFi. Namun pastikan jika perangkat anda telah terhubung dengan jaringan LAN, karena itu syarat utama yang harus dilakukan. Tidak perlu repot memanggil tim jasa instalasi jaringan LAN, cukup pasangkan kabel lan straight dan perangkat sudah terhubung dengan baik.

Langkah-langkah:

  1. Sambungkan perangkat ke router menggunakan kabel LAN atau WiFi.
  2. Buka browser dan ketik alamat IP router (biasanya 192.168.1.1 atau 192.168.0.1) di bar alamat.
  3. Masukkan username dan password router (default sering kali adalah "admin" untuk keduanya, kecuali Anda sudah mengubahnya).
  4. Cari bagian "Wireless Settings" atau "WiFi Settings" untuk melihat atau mengubah password.
  5. Temukan bagian "WiFi Password" atau "Network Key", dan ubah password sesuai keinginan Anda.
  6. Simpan perubahan dengan memilih "Save" atau "Apply".


4. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Jika cara-cara di atas tidak berhasil, Anda dapat mencoba menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengetahui password WiFi yang tersimpan di perangkat Anda.

Aplikasi seperti "WiFi Key Recovery" di Android atau "WirelessKeyView" di Windows dapat membantu Anda menampilkan password WiFi yang telah disimpan di perangkat.

Baca juga: Cara Efektif Mengamankan Jaringan WiFi dari Pembobolan

5. Reset Router ke Pengaturan Pabrik

Jika Anda masih tidak bisa menemukan password, cara terakhir adalah dengan mereset router ke pengaturan pabrik. Ini akan mengembalikan semua pengaturan router ke kondisi awal, termasuk password WiFi.

Langkah-langkah:

  1. Cari tombol reset kecil pada router (biasanya ada di bagian belakang atau bawah).
  2. Tekan tombol reset selama 10-15 detik hingga lampu router berkedip dan router merestart.
  3. Setelah router selesai merestart, Anda dapat mengaksesnya dengan menggunakan username dan password default (biasanya "admin" untuk keduanya).
  4. Anda dapat mengatur ulang password WiFi melalui pengaturan router seperti langkah sebelumnya.

Lupa password WiFi memang bisa sangat merepotkan, tetapi dengan mengikuti panduan cara mengetahui password wifi di atas, Anda dapat dengan mudah mengatasinya. Pastikan Anda selalu mencatat password dengan aman atau menggunakan pengelola password agar tidak kehilangan akses ke WiFi Anda di kemudian hari. Karena router wifi yang biasa digunakan dirumah atau kantor biasanya lebih mudah dan lebih sederhana dalam pengoperasian dan perawatannya. Berbeda dengan jaringan mikrotik yang memerlukan tim khusus seperti jasa setting mikrotik dalam hal pemasangan dan perawatannya.

Semoga informasi ini bermanfaat dalam membantu Anda mengatasi masalah lupa password WiFi!


Artikel Menarik Lainnya: