Inilah 4 Jenis Perawatan Jaringan Komputer Yang Perlu Anda Ketahui

  • Oct 14, 2022

Salah satu perawatan kantor yang perlu dilakukan secara berkala adalah perawatan jaringan komputer. Bukan hanya saat instalasi jaringan LAN saja yang harus diperhatikan, tetapi saat perawatan jaringan LAN juga harus sangat diperhatikan. Perawatan ini perlu diagendakan mengingat komputer merupakan perangkat alat kerja yang sangat penting untuk keberlangsungan pekerjaan. Jenis-jenis perawatan komputer perlu Anda ketahui agar Anda dapat mengidentifikasi jenis perawatan apa yang akan diberikan kepada jaringan komputer di tempat kerja. Berikut empat jenis perawatan utama komputer tersebut:

1. Perawatan Preventif

Perawatan preventif berfungsi sebagai pencegahan kerusakan jaringan komputer ringan hingga kronis. Perawatan ini bersifat berkala dan terjadwal sehingga dapat mengidentifikasi kerusakan jaringan sedini mungkin. Komponen perawatan preventif antara lain berupa pembersihan perangkat keras komputer, pengecekan dan perawatan konektivitas jaringan, serta memperbarui perangkat lunak jaringan komputer mulai dari sisi keamanan, perbaruan program, dan juga menghapus program-program yang sudah tidak dibutuhkan agar ruang data lebih luas.  Pembersihan perangkat keras komputer perlu dilakukan untuk membersihkan debu dan mencegah kerusakan dari hewan pengerat.

Pendeteksian dini dalam perawatan preventif berfungsi untuk meningkatkan stabilitas komponen, memperpanjang waktu hidup, mengurangi adanya malfungsi, dan lebih meningkatkan keamanan karena adanya pengecekan secara berkala. Menggunakan perawatan preventif lebih menghemat biaya perbaikan karena Anda dapat mendeteksi jika ada malfungsi dari jaringan komputer.

Baca juga: Ketahui 6 Jenis Troubleshooting Dalam Perbaikan Jaringan Komputer

2. Perawatan Korektif

Jenis perawatan kedua adalah perawatan korektif yang menekankan pada bagian tertentu ketika sudah terjadi kerusakan. Perawatan korektif sering juga disebut sebagai repair atau service yang biasa dilakukan dalam jaringan. Jika perawatan preventif dilakukan secara terjadwal dan berkala, perawatan korektif dapat dilakukan sewaktu-waktu ketika terdapat jaringan yang membutuhkan perbaikan.

Perawatan korektif terdiri dari perbaikan atau penggantian jaringan komputer, perbaikan atau pada perangkat keras, dan sekaligus memperbaiki jaringan perangkat lunak. Dalam perawatan ini, teknisi akan memberitahukan Anda mengenai keputusan untuk mengganti beberapa partisi yang harus diganti, terutama apabila partisi tersebut sudah terkena kerusakan dan malfungsi yang parah. Dan meminta bantuan kepada tim jasa IT support adalah langkah yang paling mungkin jika terjadi kendala yang cukup berat.

3. Perawatan Adaptif

Dalam lingkungan kerja, seringkali jaringan komputer memerlukan peningkatan maupun perubahan sistem agar terjadi peremajaan. Perubahan diperlukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan juga untuk meningkatkan kinerja. Selain itu terkadang kantor juga memerlukan perbaikan dalam instalasi interior yang berpengaruh pada jaringan komputer.

Perawatan Jaringan Komputer

Perawatan adaptif membantu Anda agar kondisi jaringan komputer beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan beradaptasi dengan kinerja perusahaan yang dinamis. Perawatan ini terdiri dari pengurangan dan penambahan kebutuhan jaringan komputer oleh tim jasa pasang wifi yang profesional, perbaikan perangkat lunak yang sesuai dengan iklim kerja baru, serta mengubah konfiguari jaringan komputer yang lama.

Baca juga: Masalah Jaringan Internet dan Tips Mengatasi Masalah Internet Lambat

4. Perawatan Evolutif

Selain ketiga perawatan di atas, salah satu jenis perawatan yang perlu Anda tahu adalah perawatan evolutif. Jenis perawatan ini fokus pada jaringan dalam perangkat lunak dan bertujuan untuk memaksimalkan kinerja jaringan komputer. Oleh karena itu, perawatan evolutif bertujuan untuk menambah bandwith agar kecepatan internet lebih stabil, memperbarui dan meningkatkan keamanan jaringan, dan memperbarui sistem dalam perangkat lunak jaringan komputer.

Perawatan evolutif diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data perusahaan. Sistem keamanan pada jaringan komputer sebaiknya diganti secara berkala agar keamanan data lebih terjamin.

Perawatan jaringan komputer di kantor sangat penting dilakukan sebab hal ini merupakan fondasi utama perusahaan. Pemahaman mengenai perawatan yang tepat penting dilakukan untuk memastikan jaringan berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kapasitas perusahaan. Dengan demikian, kantor Anda akan lebih aman menyimpan data serta mempermudah kinerja operasional. Oleh karena itu, pilihlah jasa perawatan jaringan yang profesional seperti tim jasa setting router mikrotik agar mendapat kualitas perawatan yang baik.


Artikel Menarik Lainnya:

Yuk, Cari Tahu Penyebab Jaringan LAN Putus-Nyambung!

  • Jun 14, 2023

Jaringan LAN (Local Area Network) merupakan salah satu infrastruktur penting dalam dunia komputasi modern. Baik di rumah, kantor, atau lingkungan publik, jaringan LAN digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat elektronik dalam satu area terbatas. Akan tetapi, terkadang pengguna mengalami masalah ketika jaringan LAN mereka menjadi putus-nyambung secara tidak terduga. 


Nah, artikel kali ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa jaringan LAN dapat mengalami masalah putus-nyambung. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Kabel yang Rusak atau Tidak Terpasang dengan Baik

Salah satu penyebab umum jaringan LAN putus-nyambung adalah adanya kabel yang rusak atau tidak terpasang dengan baik. Kabel yang rusak atau longgar dapat mengakibatkan gangguan sinyal dan koneksi yang tidak stabil. Periksa kabel jaringan Anda untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik seperti patah, sobek, atau bengkok. Pastikan juga kabel terpasang dengan benar dan kuat di semua konektor. Mintalah bantuan kepada tim jasa instalasi LAN yang profesional, agar kabel dapat terpasang dengan baik.


Baca juga: Masalah Jaringan Internet dan Tips Mengatasi Masalah Internet Lambat

2. Banyak Dinding Beton yang Menghambat Jaringan

Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kualitas jaringan LAN adalah keberadaan banyak tembok tebal di dalam ruangan. Hal ini sering terjadi pada koneksi jaringan LAN yang menggunakan teknologi nirkabel (WLAN). Biasanya, koneksi WLAN rentan terganggu ketika digunakan di dalam ruangan yang memiliki tembok tebal yang menyebabkan koneksi terputus secara tidak terduga karena pengaruh bentuk bangunan atau kondisi ruangan itu sendiri.


Lokasi server atau access point yang terhalang oleh tembok menjadi salah satu faktor yang mengganggu sinyal nirkabel yang sering kali mengakibatkan jaringan terputus atau mengalami gangguan koneksi yang sering terjadi. Meskipun jaringan area lokal dirancang untuk lingkup jaringan kecil, bukan berarti ruang dalam satu bangunan tidak dapat dijangkau ke berbagai sudut ruangan karena adanya hambatan seperti tembok atau pembatas lainnya.

3. Perangkat Jaringan Bermasalah

Perangkat jaringan seperti switch, router, atau modem juga dapat menjadi penyebab jaringan LAN yang putus-nyambung. Mungkin ada masalah dengan perangkat keras itu sendiri, konfigurasi yang salah atau perangkat tersebut tidak mampu menangani lalu lintas data yang tinggi. Pastikan perangkat jaringan Anda berada dalam kondisi yang baik dan diperbarui dengan firmware terbaru. Selain itu, periksa pengaturan konfigurasi untuk memastikan semuanya sesuai dengan kebutuhan jaringan. Anda bisa menghubungi tim jasa setting router wifi untuk memeriksa perangkat tersebut apakah sudah tersetting dengan benar atau belum.

4. Masalah pada NIC

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan jaringan LAN mengalami masalah putus-nyambung, salah satunya adalah masalah pada NIC atau Network Interface Card. Masalah ini terjadi ketika kartu jaringan pada komputer mengalami kerusakan atau gangguan, yang mengakibatkan koneksi menjadi tidak stabil dan sering terjadi putus-nyambung pada jaringan LAN.


Memperbaiki masalah pada NIC adalah langkah penting dalam memulihkan koneksi jaringan LAN yang putus-nyambung. Dengan melakukan perawatan dan pemecahan masalah yang tepat, Anda dapat mengembalikan kestabilan koneksi jaringan LAN Anda dan memastikan kelancaran komunikasi dan akses data dalam jaringan Anda.


Baca juga: Cara Efektif Mengamankan Jaringan WiFi dari Pembobolan



5. Gangguan dari Perangkat Elektronik

Gangguan dari perangkat elektronik di tempat Anda dapat menyebabkan jaringan LAN menjadi tidak stabil. Beberapa perangkat elektronik, seperti microwave, telepon nirkabel, atau peralatan listrik berat, dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik yang mengganggu sinyal jaringan. Pastikan perangkat-perangkat ini tidak berada terlalu dekat dengan perangkat jaringan atau gunakan perisai elektromagnetik untuk mengurangi efek interferensi.


Dalam mengatasi masalah jaringan LAN yang putus-nyambung, penting untuk melakukan langkah-langkah pemeriksaan dan pemeliharaan rutin. Pastikan juga  kabel dan perangkat Anda dalam kondisi baik, perangkat lunak telah diperbarui, dan lingkungan jaringan bebas dari gangguan elektromagnetik. Jika masalah berlanjut, berkonsultasilah dengan pihak yang ahli sepert tim jasa setting router mikrotik guna mendapatkan bantuan lebih lanjut dalam memperbaiki koneksi LAN Anda.


Dengan pemeliharaan yang baik dan pemecahan masalah yang efektif, Anda dapat menjaga jaringan LAN tetap stabil dan dapat diandalkan untuk kebutuhan komunikasi dan akses data. Mintalah bantuan tim jasa IT service yang berpengalaman untuk hasil yang lebih maksimal.



Artikel Menarik Lainnya:

Ketahui 6 Jenis Troubleshooting Dalam Perbaikan Jaringan Komputer

  • Oct 14, 2022

Troubleshooting jaringan memang tidaklah muda, terlebih jaringan komputer rentan terkendala apabila ada salah satu komponen bermasalah, baik itu dari hardware atau perangkat keras dan software atau perangkat lunak. Gangguan-gangguan dalam jaringan komputer perlu diidentifikasi sumbernya agar lebih mudah diperbaiki dan mencegah penyebaran ke komponen yang lain. Pencarian sumber penyebab malfungsi pada jaringan komputer yang dilakukan secara sistematis tersebut dinamakan troubleshooting atau sidik gangguan. Dalam hal ini, terdapat 6 jenis troubleshooting jaringan sesuai dengan titik permasalahan dalam keseluruhan jaringan komputer:

1. Security Troubleshooting

Software komputer yang digunakan untuk publik tidak kalah rentan dengan adanya virus dan malware, terutama jika Anda sering menambahkan perangkat keras yang lain. Security troubleshooting merupakan cara mengidentifikasi sistematis terhadap program keamanan komputer pada jaringan komputer. Identifikasi ini termasuk dalam pencarian sumber masalah, analisa, dan pencarian solusi untuk memperbaiki permasalahan tersebut.

Security troubleshooting juga mengidentifikasi adanya serangan terhadap jaringan komputer dari pihak luar dan mencari solusi bagaimana agar jaringan komputer lebih aman dengan melakukan mitigasi. Security troubleshooting perlu dilakukan sedini mungkin, terutama ketika ditemukan virus agar tidak menyebar lebih luas dan merusak jaringan yang lain.

Baca juga: Inilah 4 Jenis Perawatan Jaringan Komputer Yang Perlu Anda Ketahui

2. Troubleshooting Jaringan

Jaringan internet yang stabil mempermudah pekerjaan, terutama jika perusahaan bergerak di bidang IT dan perusahaan yang sangat bergantung pada internet. Troubleshooting jaringan merupakan pencarian permasalahan jaringan internet secara sistematis agar kinerja jaringan lebih optimal. Kinerja jaringan perlu diidentifikasi untuk melihat apakah jaringan cukup stabil pada semua perangkat komputer di kantor. Agar lebih yakin dalam troubleshooting jaringan ini, anda bisa meminta bantuan profesional seperti jasa instalasi jaringan LAN yang memang ahli dalam hal tersebut.

3. Software Troubleshooting

Proses mengatasi masalah dalam sistem jaringan perangkat lunak secara sistematis mulai dari sumber masalah hingga solusi untuk masalah tersebut merupakan software troubleshooting. Permasalahan dalam software troubleshooting antara lain permasalahan kinerja pada perangkat komputer yang dapat menyebabkan kinerja komputer menjadi lambat. Dalam software troubleshooting, identifikasi masalah juga melibatkan masalah kompatibilitas antara perangkat lunak dan perangkat keras.

Apabila software tidak kompatibel dengan hardware maupun software yang lain, maka dapat terjadi malfungsi dalam jaringan. Permasalahan lain dalam software troubleshooting adalah adanya bug yang dapat mengganggu kinerja software.

4. Peripheral Troubleshooting

Perangkat keras lain yang terhubung dengan komputer seringkali juga mengalami permasalahan. Peripheral troubleshooting adalah identifikasi masalah pada perangkat peripheral atau perangkat di sekitar komputer utama, misalnya printer, mesin fotokopi, mouse, scanner, dan lain sebagainya. Identifikasi masalah perangkat peripheral biasanya dimulai dari software komputer terlebih dahulu.

Biasanya tim jasa setting router wifi bisa mengatasi permasalahan ini jika tidak terlalu kompleks. Namun jika diperlukan sebaiknya anda meminta bantuan kepada tim lainnya yang lebih ahli dalam hal perbaikan untuk peripheral troubleshooting.

Operating System Troubleshooting

5. Operating System Troubleshooting

Operating system troubleshooting merupakan identifikasi masalah sistematis pada jaringan operasional komputer untuk memperbaiki kendala pada sistem operasional. Identifikasi masalah yang dilakukan antara lain memeriksa log error, restart sistem komputer yang bermasalah, dan melihat permasalahan pada perangkat lunak yang berhubungan langsung dengan sistem operasional komputer.

Baca juga: Masalah Jaringan Internet dan Tips Mengatasi Masalah Internet Lambat

6. Hardware Troubleshooting

Pemeriksaan secara sistematis pada hardware sangat membantu perbaikan dalam jaringan komputer. Identifikasi masalah pada hardware troubleshooting dimulai dari pemeriksaan motherboard, RAM, dan hard disk. Beberapa identifikasi utama untuk menemukan masalah antara lain pemeriksaan suhu komponen, pemeriksaan koneksi dan mengidentifikasi kelancaran driver pada perangkat keras komputer. Troubleshooting ini akan menentukan keputusan apakah hardware jaringan komputer Anda perlu diganti atau hanya dibersihkan. Untuk lebih meyakinkan anda bisa memanggil tim jasa IT service yang berpengalaman. Mereka sangat profesional dalam bidang ini sehingga hasilnya akan lebih maksimal.

Identifikasi masalah pada jaringan komputer perlu dilakukan secara teliti dan sistematis agar jaringan komputer dapat digunakan secara jangka panjang. Pemecahan solusi dalam troubleshooting jaringan komputer sebaiknya dilakukan berdasarkan data yang ditemukan, dengan demikian perbaikan pada jaringan komputer lebih efektif.

Dan meminta bantuan kepada yang lebih ahli seperti jasa setting router mikrotik adalah salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk menghemat waktu dan menyelesaikan masalah dengan tepat dan cepat.


Artikel Menarik Lainnya:

Mengenal Jaringan Mikrotik

  • Feb 04, 2025

Mikrotik adalah sistem operasi yang berfungsi menjadikan komputer sebagai router jaringan yang handal, memungkinkan koneksi antar jaringan dengan optimal. Dengan kemampuan routing yang optimal, Mikrotik banyak digunakan karena dapat menghubungkan berbagai perangkat dan memilih jalur koneksi terbaik.

Di era digital, kebutuhan internet semakin meningkat dan Mikrotik menjadi salah satu solusi untuk konfigurasi sistem operasi jaringan. Kali ini kita akan membahas Mikrotik secara mendalam, termasuk sejarah, fungsi, jenis, kelebihan dan setting mudahnya. 

Pengertian Mikrotik

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak berbasis Linux yang digunakan untuk mengelola jaringan komputer. Mikrotik dikenal luas karena kemampuannya dalam mengatur lalu lintas data, melakukan manajemen bandwidth, firewall, dan berbagai fitur jaringan lainnya.

Sistem operasi ini dibuat untuk digunakan pada perangkat router dan juga tersedia dalam bentuk software bernama Mikrotik RouterOS, yang bisa diinstal pada komputer sehingga dapat berfungsi sebagai router jaringan. Selain itu, Mikrotik juga mengembangkan perangkat keras yang disebut Mikrotik RouterBOARD, yang memiliki sistem operasi Mikrotik RouterOS terintegrasi.

Sejarah Mikrotik

Mikrotik pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Mikrotikls yang berbasis di Latvia pada tahun 1996. Awalnya, Mikrotik dirancang untuk membantu penyedia layanan internet (ISP) dalam membangun dan mengelola jaringan dengan biaya yang lebih murah namun tetap memiliki performa tinggi.

Perkembangan Mikrotik dimulai dari implementasi routing berbasis Linux yang kemudian dikembangkan menjadi RouterOS dengan fitur yang lebih lengkap. Seiring waktu, Mikrotik semakin populer dan menjadi salah satu solusi jaringan yang banyak digunakan di berbagai sektor, termasuk bisnis, pemerintahan, pendidikan, dan penyedia layanan internet (ISP).

Fungsi Mikrotik

Saat inii banyak sekali jaringan lokal yang menggunakan mikrotik. Karena secara umum mikrotik memiliki berbagai fungsi utama dalam pengelolaan jaringan. berikut ini beberapa fungksi dari penggunaan jaringan mikrotik, antara lain:

  1. Router: Menghubungkan berbagai jaringan dan mengatur lalu lintas data di dalamnya.
  2. Firewall: Mengamankan jaringan dengan memfilter paket data yang masuk dan keluar.
  3. Manajemen Bandwidth: Membatasi dan mengalokasikan penggunaan bandwidth sesuai kebutuhan.
  4. VPN (Virtual Private Network): Membantu menghubungkan jaringan secara aman melalui internet.
  5. Hotspot Gateway: Mengelola jaringan WiFi publik dengan fitur login berbasis halaman autentikasi.
  6. DNS Server: Mengelola permintaan DNS secara lokal untuk mempercepat akses ke situs tertentu.
  7. Monitoring dan Logging: Menganalisis lalu lintas jaringan dan mencatat aktivitas yang terjadi.

Jenis-Jenis Mikrotik

Setelah berbagai macam pengembangan dan update yang dilakukan, sekarang mikrotik memiliki beberapa jenis yang banyak digunakan. Pada dsarnya mikrotik dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama, yaitu:

A. Mikrotik RouterOS

Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang bisa diinstal pada komputer dan berfungsi sebagai router. RouterOS memiliki berbagai fitur jaringan yang mendukung kebutuhan pengelolaan jaringan secara profesional.

B. Mikrotik RouterBOARD

RouterBOARD adalah perangkat keras (hardware) yang telah dilengkapi dengan RouterOS. RouterBOARD dirancang khusus sebagai router siap pakai dengan berbagai spesifikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Beberapa seri RouterBOARD yang populer antara lain:

  • RB750: Router kecil dengan fitur lengkap untuk skala kecil dan menengah.
  • RB1100: Router dengan performa tinggi untuk kebutuhan jaringan yang lebih kompleks.
  • RB3011: Router yang memiliki banyak port dan fitur tambahan seperti USB dan layar LCD.

Baca juga: Cara Menyusun Kabel Straight dan Crossover dengan Mudah

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Mikrotik

Penggunaan mikrotik sendiri tentunya memiliki kelebihaan dan kekurangan masing-masing. Namun jika dilihat dari kelebihan yang anda dapatkan jika menggunakan jaringan mikrotik tentu saja manfaatnya banyak sekali. Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari menggunakan jaringan mikrotik, antara lain:

Kelebihan Mikrotik

  1. Harga Terjangkau
    Dibandingkan dengan perangkat jaringan lain seperti Cisco, Mikrotik menawarkan solusi yang lebih murah dengan fitur yang cukup lengkap.
  2. Mudah Dikustomisasi
    Mikrotik memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi berbagai fitur sesuai kebutuhan, seperti firewall, routing, hotspot, dan bandwidth management.
  3. Antarmuka yang User-Friendly
    Dengan WinBox, Mikrotik menyediakan GUI yang memudahkan pengguna dalam melakukan konfigurasi tanpa harus menggunakan command line.
  4. Fitur Lengkap
    Mikrotik mendukung berbagai fitur jaringan seperti VPN, QoS, Load Balancing, VLAN, Firewall, DNS Cache, dan lainnya.
  5. Komunitas dan Dokumentasi yang Luas
    Banyak forum dan tutorial online yang bisa membantu pengguna dalam mengatasi permasalahan atau belajar konfigurasi Mikrotik.
  6. Stabil dan Handal
    Mikrotik bisa berjalan dalam waktu lama tanpa mengalami kendala berarti, terutama jika dikonfigurasi dengan baik.
  7. Dapat Digunakan di Hardware Standar
    RouterOS bisa diinstal di PC biasa, sehingga memungkinkan penggunaan hardware non-Mikrotik sebagai router.

Kekurangan Mikrotik

  1. Kurang Stabil untuk Trafik Tinggi
    Jika dibandingkan dengan perangkat high-end seperti Cisco atau Juniper, Mikrotik kurang optimal untuk menangani trafik yang sangat besar, seperti di jaringan ISP besar atau perusahaan dengan skala enterprise.
  2. Berbasis Software, Rentan terhadap Bug
    Mikrotik terus memperbarui firmware-nya, tetapi ada kemungkinan bug yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem.
  3. Belum Mendukung Beberapa Fitur Enterprise Secara Maksimal
    Beberapa fitur tingkat lanjut seperti BGP (Border Gateway Protocol) dan MPLS memang tersedia, tetapi tidak sekuat implementasi di perangkat jaringan kelas enterprise.
  4. Ketergantungan pada Lisensi
    RouterOS memerlukan lisensi untuk mengaktifkan fitur tertentu, sehingga pengguna perlu memilih lisensi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  5. Keamanan Perlu Diperhatikan
    Jika tidak dikonfigurasi dengan baik, Mikrotik bisa menjadi target serangan, terutama karena banyaknya botnet yang menargetkan perangkat Mikrotik dengan konfigurasi keamanan yang lemah.

setting jaringan mikrotik

Cara Setting Mikrotik

Bisa dibilang jika melakukan setting mikrotik itu tidak mudah, perlu ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukannya. Berikut ini adalah langkah-langkah dasar dalam melakukan konfigurasi Mikrotik menggunakan WinBox:

A. Persiapan Awal

  1. Hubungkan perangkat Mikrotik ke komputer menggunakan kabel LAN.
  2. Download dan instal WinBox dari situs resmi Mikrotik.
  3. Jalankan WinBox dan hubungkan ke Mikrotik menggunakan MAC Address atau IP Address default (biasanya 192.168.88.1).

B. Konfigurasi IP Address

  1. Buka IP > Addresses.
  2. Tambahkan alamat IP untuk interface yang terhubung ke jaringan lokal, misalnya 192.168.1.1/24.
  3. Tambahkan alamat IP untuk interface WAN sesuai dengan penyedia layanan internet.

C. Konfigurasi DHCP Server

  1. Masuk ke IP > DHCP Server.
  2. Pilih DHCP Setup, lalu pilih interface yang digunakan untuk jaringan lokal.
  3. Ikuti langkah-langkah konfigurasi DHCP hingga selesai.

D. Konfigurasi NAT (Network Address Translation)

  1. Masuk ke IP > Firewall.
  2. Pilih tab NAT, lalu tambahkan rule baru.
  3. Atur Chain: srcnat, Out Interface: ether1 (WAN).
  4. Pada tab Action, pilih Masquerade.
  5. Klik Apply dan OK.

E. Konfigurasi Firewall

  1. Masuk ke IP > Firewall.
  2. Tambahkan rule untuk memblokir akses dari luar ke jaringan internal.
  3. Tambahkan rule untuk memfilter paket berdasarkan kebutuhan keamanan.

F. Konfigurasi Hotspot (Opsional)

  1. Masuk ke IP > Hotspot.
  2. Pilih Hotspot Setup dan ikuti langkah-langkah konfigurasi.
  3. Atur halaman login dan user yang dapat mengakses jaringan.

G. Menguji Konfigurasi

  1. Coba hubungkan perangkat lain ke jaringan Mikrotik.
  2. Uji akses internet dan pastikan semua konfigurasi berjalan sesuai rencana.

Mikrotik adalah solusi jaringan yang fleksibel dan kuat, cocok untuk berbagai kebutuhan mulai dari skala kecil hingga besar. Dengan fitur yang lengkap dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan solusi jaringan lainnya, Mikrotik menjadi pilihan utama bagi banyak administrator jaringan.

Melalui langkah-langkah konfigurasi dasar di atas, pengguna dapat dengan mudah mengatur jaringan yang aman dan efisien menggunakan Mikrotik. Jika diperlukan fitur tambahan, Mikrotik juga mendukung berbagai konfigurasi lanjutan untuk meningkatkan performa dan keamanan jaringan.

Baca juga: Apa itu Troubleshooting Jaringan & Bagaimana Cara Memperbaikinya?

Minta Bantuan Tenaga Ahli Yang Profesional

Dalam melakukan setting mikrotik tentunya tidak akan mudah, hal ini bukanlah pekerjaan bagi orang awam yang tidak tahu apa-apa. Namun mengingat setting mikrotik ini memang perlu dilakukan, maka tidak salah jika kita coba untuk meminta bantuan kepada tim yang profesional dalam hal ini adalah penyedia jasa setting mikrotik yang bersertifikat. Dan salah satu penyedia layanan untuk setting mikrotik adalah ARDAKOM.

ARDAKOM merupakan penyedia layanan jasa IT service yang profesional, siap membantu anda untuk melakukan setting router mikrotik untuk berbagai keperluan baik untuk rumahan, bisnis, sekolah dll.  Dan tidak hanya layanan setting mikrotik saja, kami juga menyediakan layanan lengkap lainnya seperti Layanan setup IT, Jasa Pasang Kabel LAN, Layanan Pemeliharaam perangkat IT, Jasa Pasang WiFi dan berbagai layanan IT lain.


Artikel Menarik Lainnya:

Masalah Pada Router WiFi Dan Cara Merawatnya

  • Jan 23, 2025

Router WiFi adalah perangkat yang sangat penting dalam kehidupan modern, terutama untuk mendukung konektivitas internet di rumah maupun tempat kerja. Namun, 

Router WiFi adalah perangkat yang sangat penting di era digital saat ini. Dengan router WiFi, kita dapat terhubung ke internet untuk bekerja, belajar, bermain, atau sekadar bersosialisasi secara online. Namun, seiring waktu, router WiFi dapat mengalami berbagai masalah yang mengganggu koneksi internet Anda. Hal Ini karena permasalahan yang sering terjadi pada outer WiFi dan kurangnya perawatan yang dilakukan.

Banyak orang sering mengabaikan perawatan perangkat ini hingga terjadi masalah seperti koneksi yang lambat atau bahkan perangkat mati total. Untuk memastikan router WiFi Anda tetap berfungsi optimal, diperlukan perawatan rutin dan langkah-langkah maintenance yang tepat. Memang jika ingin lebih cepat dan mudah anda bisa meminta bantuan kepada jasa it maintenance, namun sebaiknya anda juga mengetahui hal ini agar lebih memudahkan anda.

Baca juga: Inilah 4 Jenis Perawatan Jaringan Komputer Yang Perlu Anda Ketahui

Masalah-Masalah Yang Sering Muncul Pada Router WiFi

  1. Koneksi Internet Lambat
    Salah satu masalah paling umum yang dihadapi pengguna WiFi adalah koneksi internet yang lambat. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan.
  2. WiFi Terputus-Putus
    WiFi yang sering terputus-putus dapat sangat mengganggu, terutama saat Anda sedang melakukan video call atau bermain game online.
  3. Tidak Bisa Terhubung ke WiFi
    Beberapa pengguna mungkin mengalami masalah di mana perangkat mereka tidak bisa terhubung ke WiFi sama sekali, meskipun sinyal terlihat kuat.
  4. Jangkauan Sinyal Terbatas
    Tidak semua router WiFi mampu memberikan jangkauan sinyal yang luas. Sinyal WiFi yang lemah di area tertentu rumah atau kantor adalah masalah umum.
  5. Masalah dengan Keamanan WiFi
    Keamanan WiFi adalah masalah penting yang sering diabaikan. Jika jaringan WiFi Anda tidak aman, orang lain dapat mengakses jaringan Anda tanpa izin, menyebabkan penggunaan bandwidth yang tidak sah atau bahkan risiko keamanan data.
  6. Router Terlalu Sering Perlu Di-restart
    Jika Anda sering kali perlu me-restart router untuk mendapatkan kembali koneksi internet, ini bisa menjadi tanda ada masalah dengan perangkat tersebut.
  7. Tidak Ada Internet Meskipun Terhubung ke WiFi
    Masalah ini terjadi ketika perangkat Anda terhubung ke jaringan WiFi, tetapi tidak ada akses internet.
  8. Router Overheating
    Router yang terlalu panas dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk koneksi internet yang lambat atau terputus.
  9. Masalah dengan Firmware Router
    Firmware yang usang atau bermasalah dapat menyebabkan berbagai gangguan pada performa router.

Masalah pada router WiFi bisa sangat mengganggu, tetapi sebagian besar dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Dengan memahami penyebab umum masalah tersebut dan menerapkan solusi yang tepat, Anda dapat meningkatkan kinerja router WiFi Anda secara signifikan. 

Ingatlah bahwa perawatan rutin seperti membersihkan router dari debu, memperbarui firmware, dan memastikan konfigurasi jaringan yang aman juga dapat membantu mencegah masalah di masa depan. 

Untuk memastikan router WiFi Anda tetap berfungsi optimal, diperlukan perawatan rutin dan langkah-langkah maintenance yang tepat. Dan jika dirasa perlu lebih lanjut untuk maintenance jaringan, anda bisa meminta bantuan kepada tim jasa instalasi jaringan LAN yang sudah berpengalaman agar melakukan perawatan secara menyeluruh.

Baca juga: Kenali 6 Masalah Wifi yang Sering Terjadi


Cara Merawat Router WiFi Yang Tepat

  1. Memahami Komponen dan Fungsi Router WiFi
    Sebelum memulai perawatan, penting untuk memahami komponen utama router WiFi dan fungsinya. Dengan memahami komponen ini, Anda akan lebih mudah mengenali potensi masalah yang mungkin terjadi.
  2. Penempatan Router yang Tepat
    Lokasi router WiFi sangat memengaruhi performanya. Selalu menempatkan router dengan benar, hindari halangan fisik, hitung tinggi ideal dan  jauhkan dari perangkat elektronik lainnya.
  3. Membersihkan Router Secara Berkala
    Debu yang menumpuk di perangkat dapat menyebabkan panas berlebih (overheating).
  4. Memperbarui Firmware Router
    Firmware yang ketinggalan zaman dapat menyebabkan kerentanan keamanan dan kinerja yang buruk. Selalu lakukan update Firmware secara berkala. Pembaruan firmware ini sebaiknya dilakukan setiap beberapa bulan atau saat ada pemberitahuan dari produsen.
  5. Restart Router Secara Berkala
    Merestart router adalah cara sederhana untuk menyelesaikan banyak masalah teknis, seperti koneksi yang melambat. Langkah ini membantu menyegarkan koneksi dan menghapus cache yang mungkin membebani perangkat.
  6. Mengatur Kata Sandi WiFi yang Kuat
    Keamanan jaringan sangat penting untuk mencegah penggunaan ilegal oleh pihak yang tidak berwenang. Membuat kata sandi yang kuat dengan cara gunakan kombinasi karakter, hindari kata yang mudah ditebak dan selalu perbarui secara rutin.
  7. Monitor Penggunaan Bandwidth
    Jika koneksi terasa lambat, mungkin ada perangkat yang menggunakan bandwidth terlalu banyak.
  8. Lakukan Reset Pabrik Jika Diperlukan
    Jika router mengalami masalah yang tidak dapat diatasi dengan cara biasa, Anda dapat melakukan reset pabrik. Namun, langkah ini akan menghapus semua pengaturan sebelumnya.
  9. Jangan Biarkan Router Menyala 24/7
    Meskipun router dirancang untuk menyala terus-menerus, ada baiknya mematikannya saat tidak digunakan, seperti pada malam hari.
  10. Gunakan Router dengan Teknologi Terkini
    Jika router Anda sudah berusia lebih dari 5 tahun, pertimbangkan untuk menggantinya dengan model terbaru.
  11. Konsultasikan ke Teknisi Profesional
    Jika Anda merasa tidak yakin atau menghadapi masalah yang kompleks, jangan ragu untuk menghubungi teknisi profesional seperti layanan jasa setting router wifi.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga router WiFi tetap bekerja dengan optimal dan memperpanjang masa pakainya. Perlu diketahui ini mungkin masih berlaku untuk touter wifi, namun jika sudah masuk untuk router mikrotik tentunya akan lebih rumit. Anda harus meminta bantuan kepada tim profesional jasa setting router mikrotik untuk hal tersebut. Ingatlah bahwa perawatan rutin dan perhatian terhadap detail kecil dapat mencegah masalah besar di kemudian hari.


Artikel Menarik Lainnya:

Mengenal Topologi Jaringan Internet Kantor: Contoh dan Tip Memilih

  • Nov 28, 2024

Di era digital, jaringan internet kantor adalah tulang punggung operasional bisnis modern. Kecepatan, efisiensi, dan keamanan jaringan sangat bergantung pada struktur atau topologi jaringan yang digunakan. Kali ini Ardakom sebagai salah satu penyedia jasa IT service akan membahas apa itu topologi jaringan, contoh yang sering diterapkan di perkantoran, dan tips memilih topologi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.  

Apa Itu Topologi Jaringan?  

Topologi jaringan adalah tata letak fisik dan logis dari perangkat-perangkat yang terhubung dalam sebuah jaringan komputer. Topologi ini menentukan bagaimana data mengalir di dalam jaringan serta bagaimana perangkat-perangkat seperti komputer, server, dan router saling berkomunikasi.  

Secara umum, terdapat dua jenis topologi, yaitu: 

1. Topologi Fisik

Topologi fisik merujuk pada tata letak perangkat jaringan secara nyata dan bagaimana perangkat-perangkat tersebut terhubung secara fisik. Hal ini melibatkan beberapa aspek seperti kabel, switch, router, serta perangkat lainnya yang terlihat dalam infrastruktur jaringan. 

Sebagai contohnya, dalam topologi star, perangkat-perangkat dihubungkan secara langsung ke sebuah switch atau hub menggunakan kabel tertentu, sehingga menciptakan pola bintang secara fisik. 

Topologi fisik memengaruhi proses instalasi, biaya, serta kemudahan pemeliharaan jaringan. Oleh sebab itu, desain yang efisien dan rapi akan membantu memastikan jaringan lebih mudah diperbaiki atau di-upgrade ketika diperlukan. Untuk memasang topologi jaringan, anda tidak bisa meminta bantuan kepada tukang jasa pasang wifi biasa, tetapi harus meminta bantuan kepada yang lebih ahli.

2. Topologi Logis

Topologi logis menggambarkan cara data mengalir dan berkomunikasi di antara perangkat dalam jaringan, terlepas dari tata letak fisiknya. Sebagai contohnya, meskipun sebuah jaringan menggunakan topologi fisik star, secara logis, data dapat mengalir seperti pada topologi bus, di mana semua perangkat berbagi jalur komunikasi yang sama. 

Topologi logis lebih fokus pada pola aliran informasi daripada hubungan fisik perangkat, sehingga membantu menentukan bagaimana perangkat berinteraksi, mengelola konflik data, dan mengoptimalkan kinerja jaringan. Kombinasi yang tepat antara topologi fisik dan logis sangat penting untuk membangun jaringan yang efisien dan andal.

Baca Juga: Masalah Jaringan Internet dan Tips Mengatasi Masalah Internet Lambat


Contoh Topologi Jaringan untuk Perkantoran  

Beberapa topologi jaringan yang sering digunakan di perkantoran, di antaranya:  

1. Topologi Star 

Pada topologi ini, semua perangkat terhubung ke satu perangkat pusat, biasanya berupa switch atau hub. Keunggulan utama topologi star adalah kemudahan dalam pengelolaan dan troubleshooting. Jika salah satu perangkat gagal maka perangkat lainnya tidak akan terpengaruh. Namun, bila perangkat pusat bermasalah maka seluruh jaringan akan terganggu.  

2. Topologi Bus  

Topologi bus menggunakan satu kabel utama yang menghubungkan semua perangkat. Keunggulan topologi bus adalah biaya instalasinya yang rendah karena jumlah kabel yang digunakan lebih sedikit. Namun, bila kabel utama mengalami kerusakan maka seluruh jaringan akan berhenti berfungsi.  

3. Topologi Ring (Cincin)

Topologi ini menghubungkan perangkat secara melingkar, sehingga data mengalir dalam satu arah. Kelebihan toplogi cincin adalah kecepatannya dalam mentransfer data secara konsisten. Akan tetapi, bila terdapat gangguan di salah satu perangkat atau koneksi maka seluruh jaringan bisa ikut terganggu.  

4. Topologi Mesh 

Dalam topologi mesh, setiap perangkat terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya. Hal ini menciptakan jalur komunikasi yang beragam, sehingga jaringan menjadi lebih andal dan tahan terhadap gangguan. Namun, biaya instalasi dan pemeliharaannya relatif tinggi.  

5. Topologi Hybrid

Topologi hybrid adalah kombinasi dari dua atau lebih topologi dasar seperti star, bus, dan ring. Topologi hybrid sering kali digunakan untuk jaringan kantor berskala besar karena dapat mengakomodasi kebutuhan yang lebih kompleks.  

Baca Juga: Cari Tahu Penyebab Jaringan LAN Putus-Nyambung!


Tip Memilih Topologi yang Sesuai dengan Kebutuhan Kantor

Memilih topologi jaringan yang tepat untuk kantor bukanlah keputusan yang sederhana. Berikut adalah beberapa tip yang dapat membantu Anda.

1. Pahami Kebutuhan Jaringan Kantor  

Identifikasi jumlah perangkat yang akan terhubung, volume data yang akan ditransfer, dan kebutuhan spesifik seperti kecepatan dan keamanan. Contohnya, kantor kecil dengan beberapa komputer mungkin cukup dengan menggunakan topologi star, sementara perusahaan besar memerlukan topologi hybrid.  

2. Perhatikan Skalabilitas  

Pastikan topologi yang dipilih mudah di-upgrade bila kantor Anda berkembang. Topologi seperti star dan hybrid cenderung lebih fleksibel untuk penambahan perangkat.  

3. Pertimbangkan Anggaran  

Beberapa topologi seperti mesh memiliki biaya instalasi yang tergolong tinggi karena membutuhkan banyak kabel dan perangkat tambahan. Pilihlah topologi yang sesuai dengan anggaran perusahaan tanpa mengorbankan kualitas dan kinerja.  

4. Fokus Pada Keandalan Dan Keamanan  

Keandalan jaringan sangat penting untuk mencegah downtime yang dapat mengganggu operasional bisnis. Jika keamanan adalah prioritas utama maka pastikan topologi yang dipilih dapat diintegrasikan dengan protokol keamanan seperti firewall atau VPN. Untuk lebih aman lagi anda bisa meminta bantuan tim profesional seperti jasa setting mikrotik untuk melakukan instalasi pada jaringan yang lebih kompleks.

5. Konsultasikan Dengan Ahli  

Jika Anda ragu dalam memilih topologi yang tepat maka konsultasikan dengan profesional di bidang jaringan. Mereka dapat membantu merancang jaringan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kantor Anda.  

Topologi jaringan adalah fondasi utama dari sistem komunikasi kantor modern. Memilih topologi yang sesuai dapat meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi risiko gangguan, dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda. Lakukan evaluasi kebutuhan instalasi jaringan secara menyeluruh dan jangan ragu untuk meminta bantuan profesional seperti penyedia jasa instalasi jaringan LAN guna memastikan jaringan kantor Anda berjalan optimal.


Artikel Menarik Lainnya: