Inilah 4 Jenis Perawatan Jaringan Komputer Yang Perlu Anda Ketahui

  • Oct 14, 2022

Salah satu perawatan kantor yang perlu dilakukan secara berkala adalah perawatan jaringan komputer. Perawatan ini perlu diagendakan mengingat komputer merupakan perangkat alat kerja yang sangat penting untuk keberlangsungan pekerjaan. Jenis-jenis perawatan komputer perlu Anda ketahui agar Anda dapat mengidentifikasi jenis perawatan apa yang akan diberikan kepada jaringan komputer di tempat kerja. Berikut empat jenis perawatan utama komputer tersebut:


1.    Perawatan preventif


Perawatan preventif berfungsi sebagai pencegahan kerusakan jaringan komputer ringan hingga kronis. Perawatan ini bersifat berkala dan terjadwal sehingga dapat mengidentifikasi kerusakan jaringan sedini mungkin. Komponen perawatan preventif antara lain berupa pembersihan perangkat keras komputer, pengecekan dan perawatan konektivitas jaringan, serta memperbarui perangkat lunak jaringan komputer mulai dari sisi keamanan, perbaruan program, dan juga menghapus program-program yang sudah tidak dibutuhkan agar ruang data lebih luas.  Pembersihan perangkat keras komputer perlu dilakukan untuk membersihkan debu dan mencegah kerusakan dari hewan pengerat.


Pendeteksian dini dalam perawatan preventif berfungsi untuk meningkatkan stabilitas komponen, memperpanjang waktu hidup, mengurangi adanya malfungsi, dan lebih meningkatkan keamanan karena adanya pengecekan secara berkala. Menggunakan perawatan preventif lebih menghemat biaya perbaikan karena Anda dapat mendeteksi jika ada malfungsi dari jaringan komputer.


2.    Perawatan korektif


Jenis perawatan kedua adalah perawatan korektif yang menekankan pada bagian tertentu ketika sudah terjadi kerusakan. Perawatan korektif sering juga disebut sebagai repair atau service yang biasa dilakukan dalam jaringan. Jika perawatan preventif dilakukan secara terjadwal dan berkala, perawatan korektif dapat dilakukan sewaktu-waktu ketika terdapat jaringan yang membutuhkan perbaikan.


Perawatan korektif terdiri dari perbaikan atau penggantian jaringan komputer, perbaikan atau pada perangkat keras, dan sekaligus memperbaiki jaringan perangkat lunak. Dalam perawatan ini, teknisi akan memberitahukan Anda mengenai keputusan untuk mengganti beberapa partisi yang harus diganti, terutama apabila partisi tersebut sudah terkena kerusakan dan malfungsi yang parah.


3.    Perawatan adaptif


Dalam lingkungan kerja, seringkali jaringan komputer memerlukan peningkatan maupun perubahan sistem agar terjadi peremajaan. Perubahan diperlukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan juga untuk meningkatkan kinerja. Selain itu terkadang kantor juga memerlukan perbaikan dalam instalasi interior yang berpengaruh pada jaringan komputer.


Perawatan adaptif membantu Anda agar kondisi jaringan komputer beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan beradaptasi dengan kinerja perusahaan yang dinamis. Perawatan ini terdiri dari pengurangan dan penambahan kebutuhan jaringan komputer, perbaikan perangkat lunak yang sesuai dengan iklim kerja baru, serta mengubah konfiguari jaringan komputer yang lama.


4.    Perawatan evolutif


Selain ketiga perawatan di atas, salah satu jenis perawatan yang perlu Anda tahu adalah perawatan evolutif. Jenis perawatan ini fokus pada jaringan dalam perangkat lunak dan bertujuan untuk memaksimalkan kinerja jaringan komputer. Oleh karena itu, perawatan evolutif bertujuan untuk menambah bandwith agar kecepatan internet lebih stabil, memperbarui dan meningkatkan keamanan jaringan, dan memperbarui sistem dalam perangkat lunak jaringan komputer.

Perawatan evolutif diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data perusahaan. Sistem keamanan pada jaringan komputer sebaiknya diganti secara berkala agar keamanan data lebih terjamin.

Perawatan jaringan komputer di kantor sangat penting dilakukan sebab hal ini merupakan fondasi utama perusahaan. Pemahaman mengenai perawatan yang tepat penting dilakukan untuk memastikan jaringan berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kapasitas perusahaan. Dengan demikian, kantor Anda akan lebih aman menyimpan data serta mempermudah kinerja operasional. Oleh karena itu, pilihlah jasa perawatan jaringan yang profesional agar mendapat kualitas perawatan yang baik.

Ketahui 6 Jenis Troubleshooting Dalam Perbaikan Jaringan Komputer

  • Oct 14, 2022

Jaringan komputer rentan terkendala apabila ada salah satu komponen bermasalah, baik itu dari hardware atau perangkat keras dan software atau perangkat lunak. Gangguan-gangguan dalam jaringan komputer perlu diidentifikasi sumbernya agar lebih mudah diperbaiki dan mencegah penyebaran ke komponen yang lain. Pencarian sumber penyebab malfungsi pada jaringan komputer yang dilakukan secara sistematis tersebut dinamakan troubleshooting atau sidik gangguan. Dalam hal ini, terdapat 6 jenis troubleshooting sesuai dengan titik permasalahan dalam jaringan komputer:


1.    Security troubleshooting


Software komputer yang digunakan untuk publik tidak kalah rentan dengan adanya virus dan malware, terutama jika Anda sering menambahkan perangkat keras yang lain. Security troubleshooting merupakan cara mengidentifikasi sistematis terhadap program keamanan komputer pada jaringan komputer. Identifikasi ini termasuk dalam pencarian sumber masalah, analisa, dan pencarian solusi untuk memperbaiki permasalahan tersebut.


Security troubleshooting juga mengidentifikasi adanya serangan terhadap jaringan komputer dari pihak luar dan mencari solusi bagaimana agar jaringan komputer lebih aman dengan melakukan mitigasi. Security troubleshooting perlu dilakukan sedini mungkin, terutama ketika ditemukan virus agar tidak menyebar lebih luas dan merusak jaringan yang lain.


2.    Network troubleshooting


Jaringan internet yang stabil mempermudah pekerjaan, terutama jika perusahaan bergerak di bidang IT dan perusahaan yang sangat bergantung pada internet. Network troubleshooting merupakan pencarian permasalahan jaringan internet secara sistematis agar kinerja jaringan lebih optimal. Kinerja jaringan perlu diidentifikasi untuk melihat apakah jaringan cukup stabil pada semua perangkat komputer di kantor.


3.    Software troubleshooting


Proses mengatasi masalah dalam sistem jaringan perangkat lunak secara sistematis mulai dari sumber masalah hingga solusi untuk masalah tersebut merupakan software troubleshooting. Permasalahan dalam software troubleshooting antara lain permasalahan kinerja pada perangkat komputer yang dapat menyebabkan kinerja komputer menjadi lambat. Dalam software troubleshooting, identifikasi masalah juga melibatkan masalah kompatibilitas antara perangkat lunak dan perangkat keras.

Apabila software tidak kompatibel dengan hardware maupun software yang lain, maka dapat terjadi malfungsi dalam jaringan. Permasalahan lain dalam software troubleshooting adalah adanya bug yang dapat mengganggu kinerja software.


4.    Peripheral troubleshooting


Perangkat keras lain yang terhubung dengan komputer seringkali juga mengalami permasalahan. Peripheral troubleshooting adalah identifikasi masalah pada perangkat peripheral atau perangkat di sekitar komputer utama, misalnya printer, mesin fotokopi, mouse, scanner, dan lain sebagainya. Identifikasi masalah perangkat peripheral biasanya dimulai dari software komputer terlebih dahulu.


5.    Operating system troubleshooting


Operating system troubleshooting merupakan identifikasi masalah sistematis pada jaringan operasional komputer untuk memperbaiki kendala pada sistem operasional. Identifikasi masalah yang dilakukan antara lain memeriksa log error, restart sistem komputer yang bermasalah, dan melihat permasalahan pada perangkat lunak yang berhubungan langsung dengan sistem operasional komputer.


6.    Hardware troubleshooting


Pemeriksaan secara sistematis pada hardware sangat membantu perbaikan dalam jaringan komputer. Identifikasi masalah pada hardware troubleshooting dimulai dari pemeriksaan motherboard, RAM, dan hard disk. Beberapa identifikasi utama untuk menemukan masalah antara lain pemeriksaan suhu komponen, pemeriksaan koneksi dan mengidentifikasi kelancaran driver pada perangkat keras komputer. Troubleshooting ini akan menentukan keputusan apakah hardware jaringan komputer Anda perlu diganti atau hanya dibersihkan.

Identifikasi masalah pada jaringan komputer perlu dilakukan secara teliti dan sistematis agar jaringan komputer dapat digunakan secara jangka panjang. Pemecahan solusi dalam troubleshooting jaringan komputer sebaiknya dilakukan berdasarkan data yang ditemukan, dengan demikian perbaikan pada jaringan komputer lebih efektif.